Mohon tunggu...
Lydia Maudy  Anthoriene Abast
Lydia Maudy Anthoriene Abast Mohon Tunggu... -

Saya perduli karena memang saya selalu perduli dengan anak-anak dan orang-orang yang minim pendapatan dan pengalaman. Apalagi dengan kasus spt ini, yang kebetulan saya tahu dengan baik apa yang akan dilalui seorang pasien penyakit jantung. Jadi saya akan bantu mereka sampai mereka mendapatkan fasilitas yang memang dibutuhkan dan layak mereka terima. Saya memang tidak punya materi yang cukup untuk membantu mereka tetapi saya punya Allah yang luarbiasa, yang akan membuka jalan dan menunjukkan orang-orang yang tepat yang bisa membantu melalui tahapan ini. Owner Roemah Boenga Cibinong. Consultant for Agricultural, Land Rehabilitation, Reforestation and Organic Waste Treatment. Pemerhati Anak-Anak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hope for Kids: Gleen (Part 3)

25 Mei 2012   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:48 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Walaupun kartu JAMKESMAS belum bisa diproses kelanjutannya, tetapi kondisi Gleen tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Rencananya dalam minggu ini, GLEEN akan mengikuti rangkaian pemeriksaan dan tindakan yang dibutuhkan di RSPNJ. Harapan Kita. Adapun dana yang sudah terkumpul saat ini, adalah sebesar Rp. 57.600.000,00. Untuk itu kami mohon doanya dan partisipasinya agar operasi ini berjalan lancar dan dana yang dibutuhkan oleh keluarga ini tercukupi sampai masa pemulihan dan berobat jalan.

Akhirnya Tuhan buka jalan untuk Gleen yang akan mulai rangkaian pemeriksaannya. Senin, 21 Mei 2012, di RSCM yg ditangani oleh dr. Mulyadi, SpJK dan akan dijadwalkan paket tindakan ASO 65 jt ini belum termasuk obat. Puji Tuhan berita terakhir dana yg terkumpul 57 jt dlm wkt yg singkat ini. Diperkirakan masih dibutuhkan sekitar 20 juta lagi untuk operasi + obat2an + pasca operasi (berobat jalan). Sampai Gleen dinyatakan sembuh dan beraktivitas dengan normal. Tuhan, hari ini Gleen akan memulai rangkaian pemeriksaannya. Dia tidak takut dan percaya Tuhan akan menyembuhkan dan memberi jantung yg baru kepadaNya n walaupun nantinya hrs ada operasi, diapun percaya Tuhan yg punya rencana utkNya.

Keluarga pak Eko sampai di RSCM untuk menemui Dr. Mulyadi, Sp.A (K). Tetapi kesabaran mereka harus diuji lagi karena Dr. Mulyadi sedang membuka simposium terus menjadi pembicaranya dan sekaligus menutup acara tersebut. Baru jam 18.00 WIB Dr. Mulyadi, Sp.A (K) menemui Gleen, setelah meminta maaf karena keterlambatannya ( keterlambatan 10 jam untuk anak penderita jantung harus menunggu). Setelah diperiksa dan diminta untuk mengurus pendaftaran operasinya yang nantinya akan diurus oleh bagian management (sekali lagi tergantung pada management / prosedur), dokter siap kapanpun juga.  Disamping itu pak Eko masih berusaha mengurus JAMKESDAnya dan didampingi oleh seorang bapak yang mengaku mewakili LBH Kesehatan. Dan yang membuat saya tidak nyaman, kok bisa seorang yang mengaku dari LBH Kesehatan itu pegawai swasta dari sebuah pabrik semen di Cibinong, dan setelah saya cek ulang nama yang dia sebut adalah kepala yayasannya yang katanya adalah seorang dokter yang bekerja di RS Swasta Terkenal di bagian Kebidanan, dan lucunya saya mengenal semua dokter yang di RS Swasta itu tetapi tidak ada nama yang disebutkan. Saya cross check ulang ke beberapa teman saya yang mempunyai profesi sebagai pengacara menanyakan soal LBH Kesehatan ini, dan apa yang saya duga itu tepat karena tidak ada LBH yang diwakili oleh seorang pegawai swasta yang bukan ahli dibidangnya (seorang sarjana hukum), jadi ini salah satu pembelajaran jika dalam keadaan terpuruk sekalipun kita harus tenang sehingga jika ada yang mau melakukan sesuatu yang tidak baik, kita lebih waspada, salah satunya dengan mencek ulang apakah benar informasi itu atau tidak.

Kemudian saya mencari data perbandingan tindakan serta perawatan di RSCM, RSPNJ. HARAPAN KITA, RS. BINA HUSADA, setelah data itu terkumpul saya serahkan kepada keluarga pak Eko untuk memilih. Dan keputusan mereka adalah meneruskan perawatan di RSCM dengan memakai biaya yang sudah dikumpulkan sampai saat ini.

Kondisi Gleen pun saat ini makin baik dan tetap bersekolah sambil menunggu jadwal operasinya.

Dukung terus dalam doa supaya persiapan operasinya bisa rampung dan dana yang dibutuhkan bisa tercapai dan tepat pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun