Mohon tunggu...
Lydia Gavrila
Lydia Gavrila Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Bukan seorang penulis tapi suka menulis, kunjungi blogku pada link di bawah ini ya! http://loveisagrace.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

2021, Tahun Baru untuk Kembali Belajar

3 Januari 2021   22:57 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahun Baru 2021
Halo pembaca, selamat tahun baru 2021! Tahun baru tentunya disertai dengan pelbagai harapan baru juga, bukan? Memang benar, tahun 2020 berlalu dengan cepat, ditambah pula dengan situasi COVID-19 yang tak kunjung reda, sungguh membuat tahun 2020 sering dijuluki sebagai tahun "Corona". Tentunya, kita pasti jenuh ketika setiap hari terus mendengar berita bertambahnya pasien COVID yang menyebabkan munculnya berbagai peraturan baru yang kembali mengasah skill adaptasi kita, semua orang pun ditantang untuk "kembali belajar". Seperti biasa, awal mula adanya peraturan, semua orang gencar untuk mematuhinya. Tidak sedikit yang work and learn form home. Namun seiring berjalannya waktu, dalam keadaan yang tidak menunjukkan signifikansi perbaikan, masyarakat pun menjadi jenuh. Ditambah pula dengan berita simpang siur, misalnya kebijakan yang akhirnya tak terlaksana mengenai berita "tatap muka di sekolah yang dimulai pada tahun ini".

Kehadiran COVID-19  berhasil membawa perubahan di lingkup masyarakat kita, salah satunya dalam sektor pendidikan. Dulu masyarakat melihat pendidikan sebagai wadah interaksi guru dan murid, tapi sedikit yang melibatkan peran orang tua dalam perkembangan pendidikan murid atau anak. Selama masa pandemi ini, pendidikan termasuk salah satu tantangan besar bagi Indonesia. Pemerintah berusaha untuk mengeluarkan kebijakan yang seefektif mungkin, tapi ternyata tidak semua tempat di Indonesia mampu secara mulus beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan yang ada, salah satunya adalah  pembelajaran jarak jauh. Bagi kota-kota besar, hal ini merupakan tantangan yang mampu dilewati, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki akses pada jaringan internet ataupun belum pernah memakai gawai sebelumnya, tentulah sebuah persoalan yang baru lagi.


Berbicara mengenai pembelajaran jarak jauh yang masih berlanjut, apa saja persiapanmu untuk kembali belajar walau tidak dapat hadir secara fisik?
Dengan kebijakan ini, para pengajar dituntut untuk beradaptasi secara cepat dalam perubahan yang ada, tidak sedikit yang seketika mahir dalam penggunaan gawai dan perangkat elektronik lainnya. Walau pelajar dan mahasiswa dapat menimba ilmu dari rumahnya masing-masing, tapi fenomena ini membawa kejenuhan dalam jangka waktu yang panjang, tidak sedikit yang rindu akan interaksi dan pembelajaran tatap muka. Bagaimana denganmu, apakah kamu juga mengalami fenomena yang sama, apa saja persiapanmu untuk kembali belajar walau tidak dapat hadir secara fisik? Jika kamu mulai jenuh dengan pembelajaran jarak jauh, buatlah resolusi baru bagi kegiatan belajarmu, berikut adalah beberapa tips untuk merefresh kembali kejenuhanmu dan meningkatkan keefektifan pembelajaranmu. 

1. Tetapkan goal dan motivasi belajarmu
Kita tentu tidak asing dengan kata goal. Sebelum memulai segala sesuatu, tentukan terlebih dahulu tujuan dari apa yang kamu lakukan. Mengapa kamu belajar dan mengerjakan berbagai tugas yang diberikan guru? Apakah sebatas untuk menyelesaikannya demi memperoleh nilai yang tinggi? Sangat disayangkan jika motivasi dan goal kita hanyalah untuk nilai indah di buku rapor. Alangkah lebih menyenangkan jika kita bisa turut menikmati proses pembelajaran itu. Kamu bisa tanyakan pada dirimu, "untuk apa ya aku belajar semua ini? Apakah untuk hobiku atau apakah ini ada kaitannya dengan masa depanku?" Kamu bisa memulainya dengan menetapkan goal jangka pendek, misalnya membaca 10 halaman buku ekonomi dan membuat rangkuman, dsb. Oleh karena itu, mulailah semester barumu dengan memikirkan dan menetapkan goal pembelajaranmu.

2. Sediakan satu space khusus
Faktor eksternal juga sangat berpengaruh pada keefektifan pembelajaran. Kenalilah dirimu dan siapkan sebuah ruang atau space untuk melangsungkan kegiatan belajarmu. Ada yang suka belajar di lingkungan tenang, ada pula yang lebih berkonsentrasi dalam lingkungan yang ribut. Bagaimana denganmu, apakah kamu cenderung lebih mudah menyerap pembelajaran di lingkungan yang sepi atau lingkungan yang banyak orangnya? 

3. Limitasi waktu
Pembelajaran akan lebih efektif ketika kita fokus mengerjakannya. Janganlah terjebak pada pemikiran lamanya waktu belajar. Faktanya, belajar yang efektif dilakukan pada saat konsentrasi kita penuh, dan bukan pada setiap waktu. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali dirimu dan menentukan waktu belajarmu. Misalnya, setelah melangsungkan kegiatan belajar selama satu jam, kamu dapat mengambil waktu rehat selama sepuluh menit untuk relax dan beristirahat sejenak. Dengan begitu, konsentrasimu pun akan kembali ketika waktu istirahat selesai. Selain itu, tetapkan limitasi waktu belajarmu pada satu hari, izinkanlah otakmu beristirahat untuk bekerja kembali pada esok hari.

4. To do List
Jika kamu seorang pengingat yang baik, poin ini mungkin tidak terlalu signifikan bagimu. Namun, terkadang dengan banyaknya tugas yang harus dikerjakan, kita cenderung menjadi jenuh sebelum memulainya. Oleh karena itu, tuliskanlah seluruh hal yang perlu kamu kerjakan dalam selembar kertas dan bagilah berdasarkan waktu yang ada. Kamu pun dapat mencentangnya setelah menyelesaikan satu poin kegiatanmu. Cobalah maka kamu akan merasakan kesenangan ketika getting things done.

5. Hadiah untuk achievement mu
Setelah satu hari yang melelahkan, tetapkanlah sebuah hadiah bagi dirimu. Hargailah usaha dan kerja kerasmu, try to treat yourself! Hadiah ini juga bisa menjadi salah satu motivasi ketika kamu belajar. Dengan menetapkan hadiah bagi pencapaianmu, kamu pun akan tetap bersemangat dan keep running on the right track!

6. Buatlah kelompok belajar virtual
Selain menetapkan space belajarmu, membuat kelompok belajar virtual juga merupakan salah satu faktor eksternal yang memengaruhi keefektifan belajarmu. Kelompok belajar bisa terdiri dari 3-5 orang, semakin sedikit semakin efektif pula diskusi yang berlangsung. Pembelajaran tidak hanya dilakukan dengan membaca buku (one side learning), diskusi juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk melangsungkan pembelajaran atau membantumu mereview pelajaran yang telah kamu pelajari hari itu. Selain itu, diskusi kelompok juga dapat mengasah kemampuanmu dalam berkomunikasi dan mengutarakan pendapat. Sungguh kegiatan yang menyenangkan bukan?

7. Lakukan evaluasi diri
Selain menetapkan hadiah bagi kerja kerasmu, hal lain yang perlu kamu lakukan adalah mengevaluasi pembelajaranmu. Mengapa hal ini penting? Dengan melakukan self-evaluation, kamu pun dapat mengetahui bagian mana yang sudah kamu capai dan apa yang masih perlu ditingkatkan. Misalnya, kamu bisa mengevaluasi goal pembelajaran yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Apakah goal mu sudah tercapai? Selain itu, evaluasi diri juga merupakan kegiatan yang baik dalam melatih pengenalan diri dan menentukan goal-goal hidupmu kedepannya. 

Memang tidak mudah untuk melakukan seluruh tips dalam waktu bersamaan, tapi kamu dapat mencobanya satu per satu. Tahun baru tentunya penuh dengan resolusi dan harapan baru. Apakah kamu pun siap untuk kembali belajar menerima tantangan baru juga? Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun