7. Menyimpulkan teori-teori yang menghubungkan yang menjelaskan kemungkinan hukum-hukum : Tidak cukup hanya dengan merumuskan pernyataan umum atau hukum saintifik, sains harus menghubungkan hukum saintifik dengan abstraksi. Gunanya untuk memproduksi teori-teori yang menjelaskan data-data empirik. Teori ini memberikan kontribusi pada wawasan dunia ilmu pengetahuan tentang hal tertentu.Â
Contoh : Ditemukannya karakteristik pada gerak pola locomotory tentang burung dan bagaimana gerakan mereka berasal dari itu. Gerakan niat murni (Intention movement) menjadi bentuk intensitas rendah dari pola perilaku bawaan, sebagai aturan, bagian pertama dari suatu aktivitas.Â
Karena banyak tindakan naluriah makhluk hidup dimulai dengan gerakan penggerak menuju sesuatu (makanan, atau pasangan, atau musuh), kebanyakan gerakan niat murni adalah bentuk penggerak intensitas rendah. Untuk mengenali gerakan niat murni oleh karena itu perlu mempelajari bentuk pola locomotory terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H