Mohon tunggu...
Lya Elyawati
Lya Elyawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pemula
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semoga Bermafaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Nilai Kehidupan dalam Teks Hikayat pada Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum 2013

11 Januari 2022   09:35 Diperbarui: 11 Januari 2022   09:39 4981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nilai sosial merupakan suatu prilaku atau tindakan individu yang dianggap baik oleh kebanyakan masyarakat. Nilai sosial yang terdapat pada teks Hikayat Indra Bangsawan dapat dibuktikan pada kutipan berikut:

"Dengan segera Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itu dibunuhnya."

Nilai sosial dari kutipan di atas yaitu pertolongan yang diberikan oleh tokoh Syah Peri kepada para dayang-dayang untuk mengeluarkan mereka dari gendang dan segera membunuh garuda (pengganggu).

"Untuk itu, nenek Raksasa mengajari Indera Bangsawan. Indera Bangsawan diberi kuda hijau dan diajari cara mengambil jubah Buraksa..." 

Nilai sosial dari kutipan di atas yaitu pertolongan nenek Raksasa kepada Indera Bangsawan. Nenek tersebut memberi kuda hijau serta mengajari Indera Bangsawan untuk mengambil jubah Buraksa.

  1. Nilai Budaya

Nilai budaya merupakan seperangkat aturan yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, atau lingkungan masyarakat yang telah mengakar pada kebiasaan, kepercayaan, dan simbol-simbol dengan karakteristik tertentu yang dapat membedakan satu dengan yang lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi saat ini. Nilai budaya yang terdapat pada teks Hikayat Indra Bangsawan dapat dibuktikan pada kutipan berikut:

"Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu." 

Nilai tradisi atau budaya yang tercermin dari kutipan di atas yaitu Sang Raja mencarikan jodoh untuk putrinya dengan cara mengadakan sayembara atau semacam perlombaan untuk menunjukkan yang terkuat dan terhebat.

"Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri. "Barang siapa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri."

Nilai tradisi atau budaya yang tergambar dari kutipan di atas yaitu menunjuk raja baru berdasarkan keturunan dan raja yang memiliki putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya.

  1. Nilai Moral

Nilai moral adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan perbuatan baik dan buruk yang terjadi dalam pedoman kehidupan manusia secara umum. Nilai moral yang terdapat pada teks Hikayat Indra Bangsawan dapat dibuktikan pada kutipan berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun