Kembali di tahun 2020 ini, sebuah iklan dari P&G ternyata mampu membuat saya kembali menangis. Â Sebuah permulaan dengan scene bertuliskan 'Yang spesial dari Ramadan kali ini.... adalah ketika jarak mendekatkan hati.'
kutipan scene awal iklan P&G tahun 2020 (sumber : youtube P&G official)
Masa pendemik covid menyebabkan keputusan pemerintah melarang mudik, pembatasan berskala besar-besaran dan hastag dirumahaja dipopulerkan. Â Scene dilanjutkan dengan sebuah cerita awal seorang perempuan menulis surat bertuliskan "Nisa sayang, apa kabar Nak?", Scene berlanjut bagaimana seorang anak gadis nampak bercerita tentang segala hal yang dirasakannya, dilaluinya. Â Kebahagiaannya, Â dan kecemasannya. Â Sementara nampak Ibu sebagai sosok tempat mengadu memberikan semangat, nasehat, mengingatkan dengan penuh kelembutan. Â Bagaimana kisahnya dari laporan mau ujian, butuh Ibu, makan sesukanya, kemudian dilamar dan akhirnya akan menjadi seorang Ibu.
Terlihat biasa? Bisa jadi....
Setelahnya, scene yang akhirnya rasa kangen saya kepada almarhum mama  pecah menjadi tangisan disaat bagian scene anak perempuan yang sudah dewasa ini, membuka sebuah kotak dan membaca surat yang bertuliskan,"Seandainya Ibu bisa melihat kamu menjadi dewasa, meski Ibu tidak bersama kamu lagi..., Ibu selalu sayang kamu...."
Ibu selalu sayang kamu ; kutipan iklan P&G 2020 (sumber : youtube official P&G )
Kemudian datang seorang anak perempuan kecil mendekati, "Ibu..."
Scene penutup yang tulisannya semakin membuat para ibu (seperti saya) semakin menjadi melankolis.
"Persembahan untuk semua Ibu, dimanapun engkau berada...
Karena kasihmu Ibu, ku bisa lewati ujian hidup ini"
Kutipan scene penutup iklan P&G tahun 2020 (sumber : youtube official P&G)
Maaf Lahir batin Ibu, Maaf Ibu di hidupku...
Salam kompal,Â
kompasiane palembang (sumber : fb kompal)
Lihat Kurma Selengkapnya