Mohon tunggu...
Herlya Inda
Herlya Inda Mohon Tunggu... Administrasi - Momhomeschooler

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Foto Essay] Masjid Lawang Kidul, Wajahmu Tak Terlihat Tua

30 April 2020   17:12 Diperbarui: 30 April 2020   17:26 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak lama lagi Kota Palembang memasuki usia 1337 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juni 2020. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki banyak bangunan bersejarah, salah satunya Masjid Lawang Kidul yang terletak di kecamatan Ilir timur 2 kelurahan 5 Ilir Palembang.

Masjid Lawang Kidul menjadi pintu selatan berkembangnya agama Islam pada masa kesultanan Palembang Darussalam, bahkan digunakan juga sebagai markas pejuang setempat menghadapi Belanda.

Selamat Datang di Masjid Lawang Kidul -dokpri
Selamat Datang di Masjid Lawang Kidul -dokpri

Masjid Lawang Kidul yang berukuran luas 2.104 M2 dengan luas bangunan 400m2, merupakan masjid yang dibangun pada tahun 1881 M oleh Mgs. H. Abdul Hamid (kiay Marogan).  Pada saat itu, masjid Lawang Kidul menampung jamaah umat muslim dari kampung 1,2,3,4,5 Ilir dan kampung tuan kapar 14 ulu. Hingga hampir 100 tahun berlalu, akhirnya beliau mewakafkan masjid tersebut menjadi milik umat muslim di kota Palembang.

Prasasti Bukti Wakaf Masjid Lawang Kidul -dokpri
Prasasti Bukti Wakaf Masjid Lawang Kidul -dokpri

Masjid Lawang kidul berbatasan dengan pinggiran sungai Musi yang dapat dilihat saat perjalanan menggunakan kapal getek yang berdekatan dengan pelabuhan boom baru.  

Masjid Lawang Kidul berbatasan dengan pinggiran sungai musi -dokpri
Masjid Lawang Kidul berbatasan dengan pinggiran sungai musi -dokpri

Memiliki menara berbentuk limas segiempat yang bertumpang dua tingkat, Masjid Lawang Kidul  mengadopsi bentuk bangunan Masjid Hunan di Cina dengan memberikan sentuhan tanduk-tanduk pada bagian atapnya.

Menara dan atap Masjid Lawang Kidul -dokpri
Menara dan atap Masjid Lawang Kidul -dokpri

Tampak bentuk tanduk di bagian pinggir atap
Tampak bentuk tanduk di bagian pinggir atap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun