Mohon tunggu...
Herlya Inda
Herlya Inda Mohon Tunggu... Administrasi - Momhomeschooler

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompak(l) Positif Bermedia Sosial

17 Maret 2019   16:46 Diperbarui: 17 Maret 2019   17:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
flyer diskusi (dokumen KOMPAL)

Dengan bermodalkan Google Map, tidak sulit menemukan Kampus IBA sebagai tempat pelaksanaan diskusi #kompalxuiba kemarin siang, 16 Maret 2019. Kegiatan diskusi ini merupakan kali kedua kegiatan yang digadang-gadang oleh Kompal di tahun 2019 ini setelah sebelumnya berkeliling dunia melalui kartu pos bersama Playdate Palembang.

Kegiatan dibuka oleh Ibu rektor Dr. Ir Karlin Agustina, M. Si yang artinya positif saya bersama peserta lainnya dapat mengikuti diskusi apik bersama nara sumber ketjeh yang mengisi kegiatan tersebut  dimoderatori Kartika Lestari.

Pemberian kenang-kenangan dari pihak Univ IBA kepada para nara sumber (dokumen : Kompal)
Pemberian kenang-kenangan dari pihak Univ IBA kepada para nara sumber (dokumen : Kompal)
Penyampaian materi awal dimulai dari Dedi Wijaya yang dikenal dengan panggilan Deddy Huang membahas waspada dan bijak hingga kreatif bermedia sosial.

"Menyebarkan hoax ternyata lebih cepat dari cahaya hingga headline click baik yang sensasional, termasuk bagaimana media sosial menjadi catatan sejarah si pemilik itu sendiri.  Mulailah untuk waspada, saring kemudian bijak sebelum sharing dan posting.   Bermedia sosial secara kreatif dengan membuat sesuatu sesuai kenyataan, up to date, hingga menawarkan informasi baru, ilustrasi dan gambar yang mendukung", Beberapa hal penting yang saya catat termasuk menampilkan beberapa video inspiratif yang mendukung bagaimana bersikap positif bermedia sosial.

Pemateri selanjutnya yang tidak kalah keren adalah Dr Posma Budianto Siahaan Sp. PD sebagai salah satu penerima Best in Specific Interest @Kompasiana.com 2018 yang  menyampaikan bermedia sosial di bidang kesehatan sesuai dengan latar belakangnya. 

Bukan hal yang mudah dengan profesi sebagai dokter dan sering mendapatkan banyak kasus dibidang kesehatan, sehingga menyebarkan berita atau cerita yang jelas kebenarannya namun tidak memojokkan pihak tertentu hingga mencerdaskan pembaca.  Tanpa menyebutkan nama, bahkan sebuah produk maupun oknum tertentu, sebuah berita dapat disampaikan menjadi lebih elegan dan tepat sasaran.  Bukan hoax yang semakin menimbulkan kesalahpahaman, namun survey literatur terlebih dahulu sebelum menyebar sebuah berita tentang kesehatan.

Bagian ketiga adalah Dues K Arbain merupakan bankir, blogger dan penulis fiksi menjelaskan media sosial dan pekerjaannya yang berhubungan dengan banyak orang.  Beliau juga sepakat bahwa media sosial erat kaitannya dalam perekrutan karyawan baru.  Motonya jangan lupa bahagia, membuat saya berpikir bahwa dengan positif bermedia sosial kita akan merasa bahagia dengan cara mudah karena tidak membebani diri sendiri setelah menyesal menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

Dan Pemateri pamungkas diisi oleh Nindy yang berprofesi sebagai advokat, konselor, juga pegiat media sosial, menyampaikan bahayanya prilaku negatif seseorang seperti komentar dalam media sosial dapat berimbas pada dampak psikis orang lain.

moderator dan narasumber (dokumen kompal)
moderator dan narasumber (dokumen kompal)
Muka serius para peserta diskusi menyerap materi yang disampaikan (dokumen: kompal)
Muka serius para peserta diskusi menyerap materi yang disampaikan (dokumen: kompal)
Tidak berhenti hanya sebatas pemaparan, tanya jawab hingga bagi hadiah membuat suasana diskusi tetap berlangsung hangat.  Termasuk saya yang antusias tidak mau kalah dengan keberadaan mahasiswa millenial didalam ruangan tersebut.  Sebuah buku karya Dr. Posma berjudul Diary sang Dokter berhasil dalam genggaman. Alhamdulillah...

Mendapat Buku dari Dr. Posma (Dokumen Kompal)
Mendapat Buku dari Dr. Posma (Dokumen Kompal)
Sayang sekali karena sesuatu hal, saya tidak dapat mengikuti kegiatan hingga di sesi akhir berfoto bersama.

Namun yang terpenting saat ini adalah kita tidak hanya sebatas berpikir sebelum bertindak, berpikir sebelum bicara, berpikir sebelum melangkah namun bertambah menjadi berpikir sebelum menekan tombol posting di media sosial.

Salam Kompak, Salam KOMPAL!

logo kompal (dokumen kompal-fb)
logo kompal (dokumen kompal-fb)
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun