1. Sila ke I (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Dalam kehidupan santri di pesantren Condong santri-santri menjalankan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah swt seperti shalat, baik shalat fardlu maupun sunnah, mempelajari ilmu tauhid yang sangat kental, di setiap kegiatan rutinitas pondok yang selalu diawali dengan mengucapkan salam. Kegiatan mengucapkan salam itu selalu dilakukan bahkan membudaya dalam keseharian mereka. Setelah mengucapkan salam untuk kelancaran dan keberkahan dalam kegiatan biasanya didahului dan diakhiri dengan berdo'a bersama. Nilai religious yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, nilai religious ini bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.
2. Sila ke II (Kemanusian yang adil dan beradab)
Nilai yang akan dicapai yaitu merupakan kegiatan kemanusian, mengakui persamaan hak bersama dan kewajiban bersama sesama manusia, sikap saling mencintai, menghargai sesama manusia. Implementasi nilai Pancasila sila ke II, dalam pesantren Condong yaitu adanya sikap saling membantu ketika ada yang terkena musibah dengan tujuan untuk meringankan beban yang dialami oleh orang yang terkena musibah. Pesantren Condong lahir dengan visi yang mencetak generasi berakhalakul karimah, jadi sudah jelas santri-santrinya memiliki adab yang sangat baik.
3. Sila ke III (Persatuan Indonesia)
Nilai yang akan dicapai adalah cinta tanah air dan bangsa, menyatukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan yang mewujudkan sikap sebagai warga negara Indonsia yang baik. Implementasi nilai Pancasila sila ke III yaitu dengan diadakannya kerja bakti atau bersih-bersih pondok yang berada di lingkungan pesantren dan rumah-rumah pimpinan sebagai rasa ta'dzim santri kepada gurunya, perayaan HUT RI yang dilaksanakan setahun sekali yang melibatkan semua santri yang ada di dalam pondok.
4. Sila ke IV (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijkasanaan dalam permusyawaratan perwakilan)
Nilai filosofi yang terkandung di dalamnya adalah bahwa hakikat negara sebagai penjelmaan dari sifat kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang bersatu yang bertujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia dalam suatu wilayah negara.Â
Di dalam lingkungan pesantren Condong yaitu dengan adanya kesempatan atau kebebasan kepada semua warga pondok untuk menyampaikan inovasai, kreasi, saran, pendapat bertujuan untuk kemajuan pondok, penyampaaian tersebut itu harus mengedepankan kepentingan bersama, tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi. Jadi segala keputusan dan tingkah laku semua amggota harus mencerminkan perwujudan untuk selalu mengutamakan kepentingan bersama atau umum daripada kepentingan pribadi.
5. Sila ke V (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)