Mohon tunggu...
Luzen
Luzen Mohon Tunggu... -

Luzen

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tiny House yang Menginspirasi

19 Agustus 2015   15:29 Diperbarui: 19 Agustus 2015   15:29 2751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tiny House di Indonesia

Bagaimana dengan di Indonesia? 

Rasanya saya belum temukan orang-orang yang memiliki peminatan khusus pada Tiny House ini. Paling banter, mungkin ada  berupa shelter sementara dari kontainer untuk pekerja proyek dan toko waralaba.

Secara fisik, sebenarnya banyak. Tidak percaya?

Lihat saja rumah-rumah petak dan  kontrakan yang sayang sekali dibuat ala kadarnya dan berada di lingkungan yang kumuh.

Terlihat bedanya kan?

1. Ya, orang-orang Indonesia tinggal di rumah-rumah kecil karena TERPAKSA karena kondisi ekonomi dan terbatasnya lahan. Bukan karena kesadaran ingin hidup sederhana.

2. Orang-orang Indonesia tidak peduli akan estetika. Mereka tidak peduli/tidak tahu cara pengaplikasian desain yang cocok dengan rumahnya. Asal tempel triplek, asal cat warna-warna mencolok sudah dirasa keren.

 

3. Mereka tidak mengenal gaya desain minimalis yang sebenarnya paling cocok untuk rumah mungil. Kebanyakan masih berpandangan bahwa rumah bagus itu adalah rumah mewah dengan segala lekuk dan perabotan khas gaya klasik. Tak heran, banyak yang memaksakan desain berat, cat mencolok, perabotan, dan pernak pernik yang tidak sinkron menumpuk di rumah kecilnya. Padahal, sama sekali tidak cocok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun