Â
Â
Bagi saya, menikah itu bukan kewajiban, tapi 100% hak. Jadi jangan sekali-kali menyuruh orang menikah karena jalan hidup setiap orang itu misteri. Bukan cetakan pabrik yang semua pengalaman hidupnya harus sama satu sama lain.
Â
Memang sudah jalannya kami dipertemukan. Beruntung kami berdua punya pemikiran yang sama, sama-sama tidak menyukai menikah dengan perayaan besar atau resepsi yang mengundang banyak orang. Kami hanya tertarik pada tujuan utama kami, yaitu menikah. Kami hanya perlu mendapat pengakuan sah secara agama, pemerintah, dan keluarga, lalu dapat surat nikah - ini sudah cukup untuk hidup dimasyarakat kita saat ini.
Â
Dipajang dipelaminan dan diberi ucapan selamat oleh banyak orang yang belum tentu kami kenal terdengar sangat menggelikan bagi kami. Sama sekali tidak ada perasaan bangga seperti orang pada umumnya. Justru saya merasa jadi menyusahkan orang lain.
Â
Menjadi raja dan ratu sehari?Â
Â
Kami amat sangat tidak tertarik.