Dia mengatakan, tawuran yang terjadi di dua dusun tersebut sudah terjadi sejak tahun 1980-an. “Seharusnya ada upaya lain yang ditempuh pemerintah da kepolisian agar dapat mendamaikan warga di dua dusun ini agar tawuran seperti itu tidak terjadi lagi,” ujar Syafruddin. (asdhar/asa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!