Mohon tunggu...
Lois Davit Chaniago
Lois Davit Chaniago Mohon Tunggu... Tutor - Penulis mini

Seorang yang kadangkala melampiaskan kekesalannya dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengantar Pagi

8 Februari 2019   07:11 Diperbarui: 8 Februari 2019   08:52 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kala datang sang surya

Lewat fajar di pagi yang hampa

Mengajak semua terbangun dari mimpinya

Untuk membuka lembaran dan mengisi dengan kegiatannya

Alangkah indah dunia dan segala isinya

Tapi aku ada yang aneh dengan segalanya

Apakah itu, keluargamu ?

Bukan, aneh saja melihat cara orang meninggalkan masa lalunya

Apanya yang aneh ?

Mereka meninggalkan masa lalu dengan membuang semuanya, bukan dengan belajar dari masa lalunya

Bukankah itu aneh, andai orang bisa belajar dari masa lalunya pastilah mereka bahagia, bukan malah seperti orang sekarang.

Tiba-tiba sedih, menangis, dan bahagia tanpa alasan. Maka dari itu aku ingin seperti diriku saja yaitu:

1. Aku tidak akan melupakan masa laluku

2. Temanku selalu jadi temanku walau aku tak semestinya teranggap

3. Impianku hanya ingin berteman bukan melawan 

4. Saya setegar baja berhati kaca.

@luwak13_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun