[caption id="attachment_342161" align="alignnone" width="400" caption="twitter.com"][/caption]
Bagaimana Pak Jokowi dan Presiden Obama melakukan penghematan Anggaran apakah ada kesamaan atau sama sekali berbeda?
Penghematan Anggaran Ala Jokowi
Sebagai pelaksana pemerintahan Daerah Jokowi membuktikan bahwa anggaran daerah dapat ditekan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memangkas mata anggaran di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014. Semula sampai 50.000 mata anggaran. Untuk tahun ini di rampingkan jadi tinggal 30.000 mata anggaran.
Jokowi pun menolak anggaran penyusunan naskah untuk sambutan pidato Gubernur dan Wakil Gubernur yang mencapai Rp 1,2 milyar. Penegasan Jokowi-Basuki untuk memangkas 25% anggaran tahun berjalan pada setiap dinas di lingkungan Pemprov DKI. Bisa terjadi penghematan anggaran sebesar Rp 3 trilun hingga Rp 4 triliun.
Sementara itu LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis data pendapatn yang diterima gubernur dan wakil gubernur (wagub) dalam sebulan. Ada 10 gubernur dan wagub dengan penghasilan tertinggi. "Paling tinggi penghasilannya tentu DKI Jakarta, karena pendapatan asli daerahnya (PAD) paling besar. Riau menempati posisi ke 10 gubernur penghasilan tertinggi," ujar Knowledge Manager Fitra Hadi Prayitno.
1. DKI Jakarta. Gubernur: Rp 1.759.303.048. Wakil Gubernur: Rp 1.740.823.048
2. Jawa Barat. Gubernur: Rp 710.026.578. Wakil Gubernur: Rp 691.546.578
3. Jawa Timur. Gubernur: Rp 670.843.873. Wakil Gubernur: Rp 655.723.873
4. Jawa Tengah. Gubernur: Rp 489.701.560. Wakil Gubernur: Rp 474.581.560
5. Kalimantan Timur. Gubernur: Rp 395.644.500. Wakil Gubernur: Rp 380.524.500
6. Sumatera Utara. Gubernur: Rp 376.185.564. Wakil Gubernur: Rp 361.065.564
7. Banten. Gubernur: Rp 299.222.125. Wakil Gubernur: Rp 284.102.125
8. Kalimantan Selatan: Gubernur: Rp 239.185.623, Wakil Gubernur: Rp 225.745.623
9. Sulawesi Selatan. Gubernur: Rp 228.940.362. Wakil Gubernur: Rp 215.500.362
10. Riau, Gubernur: Rp 217.271.662. Wakil Gubenur: Rp 203.831.662
FITRA juga mengungkapkan  blusukan Jokowi setiap bulan sebesar Rp 2,2 milyar. Kalau perhari berarti sebesar Rp.74 juta, dan kalau dibagi dua antara Ahok dengan Jokowi, berarti masing-masing untuk satu orang sebesar Rp.37 juta perorang.
Penghematan Anggaran Ala Obama
Sementara di Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengembalikan lima persen dari gajinya sendiri ke kas negara. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk solidaritasnya kepada para pegawai pemerintah yang mengalami pemotongan gaji. Pemerintah AS kini memang harus melakukan pemotongan anggaran yang cukup besar. Pemotongan gaji Obama itu mulai dilakukan 1 Maret lalu atau bersamaan dengan berlakunya kebijakan pengurangan anggaran dan akan berlangsung hingga Desember. Presiden kulit hitam pertama AS itu menerima gaji USD400.000 setahun atau setara Rp3,9 miliar. Dengan pemotongan 5% itu, gaji yang dikembalikan Obama USD20.000 atau Rp195,5 juta.
Hal tersebut terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan antara pemerintah dengan Kongres AS terkait kebijakan fiskal, sehingga membuat mekanisme pemotongan anggaran Pemerintah AS otomatis berjalan. Pejabat AS yang memotong gajinya sendiri bukan hanya Obama. Menteri Pertahanan Chuck Hagel juga melakukan hal yang serupa.
Obama diketahui mendapatkan gaji sebesar USD400 ribu atau setara dengan Rp3,9 miliar per tahunnya. Juru bicara Departemen Pertahanan AS menyatakan, Hagel mengembalikan sebagian gajinya sebesar USD10 ribu atau sama dengan Rp97,5 juta (Rp9.750 per USD) ke negara.
Sikap Pemimpin Yang Baik
Cerita Khalifah Abu bakar r.a. mengembalikan sisa gaji yang ditabung istrinya dan meminta gajinya diturunkan sebesar nilai yang ditabung istrinya. Bahkan beliau berwasiat kepada putrinya, Aisyah agar mengembalikan semua barang keperluannya yang didapatkan dari baitul mal serta menyerahkan kebunnya kepada khalifah penggantinya.
Dari berbagai Kisah diatas kita bisa lihat bagaimana sikap kepemimpinan di berbagai era, dan belahan dunia. Menurut anda manakah yang lebih baik?
Salam
