Mohon tunggu...
Nanang Lutfi Antoro
Nanang Lutfi Antoro Mohon Tunggu... -

Pria Penggemar Liverpool

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana 5 Menit Kehidupan Kita Tanpa Hasil Tambang?

12 November 2016   05:37 Diperbarui: 12 November 2016   07:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya alam yang luar biasa. Baik kekayaan sumberdaya Hayati maupun non hayati.  Kekayaan sumber alam non hayati seperti minyak bumi, batu, bara, emas, tembaga, dll memiliki nilai ekonomis dan manfaat yang tinggi seiring dengan kebutuhan industri dan kebutuhan manusia modern.

Eksplorasi sumberdaya alam sudah dilkukan sejak ratusan tahun yang lalu dengan cara menambang, baik secara tradisional maupun secara modern. Hasil-hasil dari produk tambang sudah kita rasakan bahkan dalam hal sederhana. Mari kita coba lakukan tantangan, SANGGUPKAH 5 MENIT SAJA DI KEHIDUPAN KITA, KITA LALUI TANPA HASIL DARI TAMBANG?

Ketika kita bangun tidur pertama kali, apa yang kita lakukan? Melihat jam dinding? Apa komponen dari jam dinding?

garasiopa.com
garasiopa.com
Coba Kita urai satu persatu bahan dasarnya.

1. Kaca : pembuatan kaca berasal dari pasir kuarsa. Pasir kuarsa merupakan produk TAMBANG

2. Tembaga : 100% bahan tambang

3. Baterai : Kandungan baterai termasuk logam berat merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium, dan kadmium 100% merupakan bahan TAMBANG

4. Plastik : Plastik berasal dari bijih plastik yang merupakan Proses reaksi kimia buatan manusia. Pada proses pembentukannya plastik menggunakan mesin Pengolah yang komponen-komponenya merupakan hasil tambang seperti besi, baja, tembaga, dll.

Apa yang kita temukan? Hanya 10 detik saja dalam kehidupan kita, kita hampir pasti menggunakan bahan tambang. Betapa pentingnya tambang untuk kehidupan kita.

1 Menit setelah bangun tidur, apa yang kita lakukan? Minum segelas air putih. Apakah ada hasil dari tambang pada aktivitas ini?

papasemar.com
papasemar.com
Mari kita urai lagi.

1. Gelas Kaca : Kaca berasal dari bahan tambang seperti uraian sebelumnya

2. Air : Air dari Pegunungan, sungai. Bagaimana menyalurkan air ke perkotaan? Dengan Pipa Besi? Besi merupakan hasil TAMBANG juga kan?

3. Galon Plastik : penjelasannya seperti uraian sebelumnya

Bagaimana? 2 Hal sederhana yang sering kita lakukan ketika bangun tidur semua tak lepas dari bahan tambang.

 2 Menit Kemudian Kita berjalan ke kamar mandi. Mari kita lihat.

Desainrumahnya.com
Desainrumahnya.com
1. Keran : Keran berasal dari besi. Besi adalah bahan tambang

2. Air : seperti uraian sebelumnya

3. WC/Toilet : Keramik berasal dari clay atau tanah liat juga merupakan hasil tambang

4. Sabun : salah satu Bahan baku sabun adalah minyak/lemak. Lemak bisa berasal dari tumbuhan dan hewan. Misal kita ambil contoh Minyak dari tumbuhan Kelapa. Bagian mana dari kelapa yang merupakan hasil tambang? Jawabanya adalah sabit untuk memanen kelapa, lalu transportasi misal truk. Jadi dalam prosesnya, pasti menggunakan hasil tambang

5. Lampu Kamar Mandi : ada komponen kaca, besi, dll yang merupakan hasil TAMBANG

6. Listrik : Sumber Pembangkit Listrik di Indonesia salah satunya adalah PLTU yang menggunakan tenaga UAP dari hasil pembakaran BATU BARA. BATU BARA 100% Hasil TAMBANG.

Jadi, bisakah membayangkan Lima menit saja dalam kehidupan saat ini yang kita lalui tanpa bergantung pada hasil TAMBANG? Jawabanya Tidak. Karena memang kehidupan modern saat ini sangat bergantung dari hasil tambang serta produk olahan dan turunan-turunannya. Tuhan menciptakan bahan Sumberdaya alam untuk manusia manfaatkan demi kemudahan dan keberlanjutan kehidupan manusia. Jadi Mari Kita manfaatkan anugerah yang telah diberikan oleh tuhan dan mengelola lingkungan kita dengan baik.

Untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk indonesia yang lebih Sejahtera.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun