KEPADA SAUDARAKU M. NATSIR
Â
Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Â
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan diatas persada nusa
Jibril berdiri sebelah kananmu
Mikail  berdiri sebelah kiri
Â
Lindungan Illahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu
Kemana lagi, Natsir kemana lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Â
Hidup dan mati bersama-sama
Untuk menuntut ridha Illahi
Dan aku pun masukkan,
Dalam daftarmu
*****Â
Puisi ini di tulis HAMKA di ruang sidang konstituante pada tanggal 15 November 1957, setelah mendengar pidato Mohammad Natsir di majlis konstituante []
Â
[caption caption="HAMKA dan NATSIR"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H