Mohon tunggu...
Iit Supriatin
Iit Supriatin Mohon Tunggu... -

kembali ke KOMPASIANA ini.\r\nSalam.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hi You Singapore!

30 April 2012   18:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13358005051143431116

Wowww...!! Itu kata pertama kali yang aku keluarkan saat Boss ku mengatakan mau mengajakku jalan2 ke luar negeri. Mungkin bagi yang biasa bepergian ke LN ini hal biasa, tapi bagiku si pemula, ini hal yang luar biasa dan seperti sebuah mimpi indah di siang bolong yang menjelma menjadi kenyataan.. Singapore,  itulah negara yang mau kami kunjungi nanti.  Bersama beberapa owner perusahaan,-termasuk Boss ku-, beberapa staff Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dan juga beberapa staff leasing terkait, aku akan berangkat kesana tanggal 8 Mei yang akan datang. It's cool man ! you know ?!  heheee... gimana ga cool coba man, cuma aku satu2nya marketing yang dapat tawaran langka ini, dan aku juga kebetulan satu2nya perempuan yang ikut dalam trip ini.  Waww it's really unpredictable surprise in my life yoww.. Ah, jadi ga sabar pengen cepet2 ngerasain sensasinya.. heeeuu lebaay.. Suatu hari, ntah kenapa tiba2 aku kepikiran pengen bikin paspor. Waktu itu yang ada dalam kepalaku, cuma kepengen keliatan gaya ajja klo aku punya paspor. Kemudian aku browsing n tanya2 seputar persyaratan dan jumlah administrasi yg harus dipenuhi untuk membikin paspor di dinas imigrasi. Dari info yang aku dapet di www.imigrasi.go.id , untuk persyaratannya ternyata sangat mudah dan biayanya pun relatif murah yaitu Rp. 255.00,-. Kita tinggal registrasi dan ikuti petunjuk yang  tersedia dalam format pembuatan paspor online, apply aplikasi yg dibutuhkan (KTP, KK, Akte kelahiran atau Ijasah, serta surat rekomendasi dari perusahaan klo kita seorang karyawan) kemudian transfer uang utk biaya pembuatan paspor. Setelah transfer dinyatakan berhasil, kita langsung mendapatkan informasi kapan kita akan melakukan sesi poto. Ga lama siiy, hanya 4-5 hari setelah itu. Kemudian fotocopi persyaratan jangan lupa, tetep harus dibawa pada saat sesi poto dan wawancara dengan petugas imigrasi. Dan 2 hari kemudian, paspor pun jadi. Bener2 praktis bukan? Bayangkan klo kita harus melakukannya secara manual.. Pertama, birokrasi dalam tatanan negara kita yang sudah menjadi rahasia umum, yaitu, lumayan 'agak tidak mudah'. Belum lagi lama ngantrinya. Dan kalopun pengen cepet, bisa2 ajja siiy, tinggal menggunakan jasa para agensi yang selalu standby depan kantor imigrasi, kasi berkas yang diperlukan sama mereka kemudian kasi sejumlah uang yang bervariatif. Bisa dua, tiga, atau empat kali lipat dari standar yg ditetapkan dinas, tergantung instant, middle atau lamanya proses yang diinginkan. Selesei ! hehee... Ya, itu sekilas gambaran mengenai cara permohonan pembuatan paspor. Tapi, sekali lagi aku merasa menjadi orang yang paling beruntung, karna pasporku sendiri jadi dengan begitu cepat, mudah, gratis dan bebas hambatan pula. Karna, pada saat aku ada kepikiran buat bikin paspor, secara spontan besoknya boss ku tiba2 manggil ke ruangannya dan nawarin buat bikin paspor.. Ajaib bukan? tau darimana coba aku ada rencana bikin paspor? ga mungkin telepati mah, da dia mah bukan permadi dan sebangsanya..  Inilah kehebatan dari rencana Tuhan yang Maha Ghaib.  Subhanalloh.. Waktu itu aku nanya sama boss ku, kenapa saya mesti bikin paspor? Boss ku bilang, bulan April akan ada kenaikan BBM (meski ahirnya tertunda..  April Mop kata plesetan mah, heuheu), takut ntar keburu mahal dan ga jelas sesuatunya, mendingan bikin paspor dari sekarang, karna ke depan kita ga bakalan tau apa yg terjadi pada pemerintahan ini. Dan saya, ada rencana mau kasi kamu trip tahun depan, bersama-sama dengan leasing ke Thailand. Jadi, semua berkas yang diperlukan, tolong kasiin ke saya. Besok saya mau ke kantor imigrasi, skalian ada perlu sekalian daftarin paspor kamu.. Wah girang bukan main awak waktu itu... Khayalan tingkat tinggi terbang ke LN pun begitu mengawang-awang.. yuhuuyy..  Dan ternyata, yang awalnya rencana bikin paspor itu sedianya buat trip ke Thailand tahun depan, malah dipercepat dengan bonus ke Singapore terlebih dulu. Alamaaaaaak, keren bener awak sebagai marketing, bisa mengoverseas n shopping pakai dollar kaya selebritis atau berlenggang kaya tuan n nyonya di gedongan.. hahhhaaay... i am a very lucky marketer ! Trimakasih Ya Alloh, alhamdulillaah.. Bagaimana bentuk kota Singapore? apa ajja yang dipunyai negara ini sehingga begitu sentral dalam perkancahan dunia, baik untuk urusan bisnis, kesehatan maupun tujuan wisata? gimana siiy rasanya menghirup udara singapore? apa sendal atau sepatu kita otomatis branded saat menginjakan kaki di tanah negara tetanggaku ini? trus kira2 mimpi apa ya kalo kita bobo disana.. Jawabannya, nanti aku tulis sekembalinya dari sana.. Semoga, ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan buatku. Disamping mudah2an kita diberi keselamatan selama di perjalanan, tempat tujuan maupun sekembalinya ke tanah air tercinta ini. Hi you S'Pore, i'm comin' soon.. waitin' for me yow ! hahaaa.. salam. edit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun