Mohon tunggu...
Jamilda Hanum
Jamilda Hanum Mohon Tunggu... -

young free n single, anak yang manis sedikit narsis,,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awan Duka

13 Desember 2010   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak pernah terlintas sedikit pun di hatinya

Tapi aku mencintainya, cinta yang membuat ku sakit

Cinta yang terlalu besar untuk disingkirkan

tapi biar saja... egoisku

aku memang seperti bulan, sendirian, tidak pula berteman.

Tapi Cinta ini tidak mungkin hilang

Cinta ini bertahan dan berlindung di awan duka

Hanya dia yang memahamiku saat menangis

Awan duka menyelimuti dengan sabar, menyemangatiku dengan ikhlas

jangan pernah hentikan perjuanganku ujarnya..

walau perih ku rasa, saat cinta masih jauh dipelupuk mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun