Mohon tunggu...
Lutviana Kumala Sari
Lutviana Kumala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang berkecimbung dalam bidang akademik, organisasi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Reward dan Punishment Diri

18 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reward adalah alat untuk mendidik agar dapat semangat dalam melakukan sesuatu. Reward dalam islam dapat dihubungkan dengan pahala yaitu penghargaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba yang mengerjakan perintahnya. Sehingga dalam islam reward diperbolehkan. Reward kepada diri sendiri atau self reward adalah bentuk suprot dan apresiasi kepada diri sendiri. Hal ini agar semangat dalam menjalankan rencana di setiap hari, minggu, bulan ataupun dalam jangka tahunan. Tidak harus membuat reward besar terhadap diri sendiri, mungkin bisa dengan bertrimakasih(mengucap alhamdulillah) sebelum tidur kepada diri yang telah melewati hari itu dengan lancar dan semangat. Reward dapat dikatakan berhasil saat reward ini dapat mengubah dalam diri agar bersemangat sehingga saat riwerd tidak di jalankan lagi, semangat nya masih berlanjut. 

Contoh-contoh sederhana penggunaan reward untuk di praktekkan:
1. Saat ingin terbiasa membaca buku. Boleh kita coba memberikan reward dengan memberikan uang kita di beberapa halaman di buku. Seperti memberikan uang 10.000 di halaman 30, uang 15.000 di halaman 70 dan seterusnya. Sehingga kita semangat untuk membaca sampai halaman itu.
2. Saat menyelesaikan tugas sampai 1 minggu. Kita bisa gunakan reward dengan jalan-jalan atau membeli sesuatu yang kita sukai seperti halnya es krim.
3. Saat dapat mempertahankan kamar tidur selalu bersih dan rapi dalam 1 bulan. Kita beri reward dengan membeli jilbab atau sesuatu yang kita sukai. Untuk uang yang digunakan merupakan tabungan dari diri sendiri.
4. Dan masih banyak lagi.

Punishment adalah alat untuk mendidik kedispilinan agar tidak berprilaku yang menyimpang. Punishment dapat dikatakan berhasil jika dapat mengubah diri agar tidak melakukan kesalahan kembali. Punishment sepertihalnya dosa yang diberikan hukuman, sehingga kita harus berusaha tidak mengulanginya lagi. 

Contoh-contoh sederhana menggunaka punishment untuk dipraktekkan:
1. Saat bangun tidur kesiangan otomoatis shalat subuh juga kesiangan, maka harus  istigfar sampia 400 kali dan malamnya harus segera tidur maksimal jam 9 malam.
2. Saat makan-makanan yang terbuat dari tepung, besoknya harus olahraga minimal setengah jam.
3. Saat belum menyelesaikan tugas di sekolah hari itu, maka jam 2 pagi harus bangun dan mengerjakan tugas itu.
4. Dan masih banyak lagi

Berdasarkan uraian di atas maka reward dan punishment berguna untuk meningkatkan diri. Kedua nya dapat dilakukan oleh diri sendiri. Selain itu evaluasi diri juga akan membantu dalam menjalankan reward dan punishment diri sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun