Pemindahan ibu kota disertai dengan komitmen untuk membangun infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan di lokasi baru. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
5. Konservasi Lingkungan:
  Jakarta menghadapi masalah serius terkait lingkungan, termasuk kerusakan ekosistem dan kerugian luasnya ruang hijau. Pemindahan ibu kota memberikan kesempatan untuk melakukan konservasi lingkungan dengan memperhatikan pelestarian hutan, ekosistem, dan sumber daya alam di sekitar lokasi baru.
6. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
  Langkah ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi baru ibu kota. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas hidup penduduk Indonesia secara keseluruhan.
7. Kesempatan Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan:
  Pemindahan ibu kota memberikan peluang untuk merancang dan membangun kota baru dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Perencanaan yang matang dapat mengakomodasi pertumbuhan populasi dan menjaga keseimbangan antara pembangunan perkotaan dan pelestarian lingkungan.
Dengan memindahkan ibu kota, pemerintah Indonesia berupaya untuk menciptakan suatu model pembangunan yang lebih seimbang, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi seluruh negara.
Lokasi Baru: Pemilihan dengan Pertimbangan Matang
Pemilihan lokasi baru sebagai ibu kota tidak dilakukan secara sembarangan. Salah satu lokasi yang mendapat perhatian serius adalah Kalimantan Timur. Dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi pembangunan di wilayah ini sangat besar. Keputusan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Dampak Positif yang Diharapkan