Feminisme Dan Islam Di Indonesia: Paradigma Ilmu Pengetahuan Dan Pelembagaannya
Feminis merupakan teori yang berupaya menganalisa berbagai kondisi yang  membentuk kehidupan kaum perempuan dan menyelidiki berbagai jenis pemahaman kebudayaan mengenai apa artinya perempuan (Jackson dan Jones (1998: 1) ). Islam pun disini mengenal istilah feminisme, dalam buku ini feminisme dalam islam merupakan sebuah teori yang menjembatani kesenjangan antara konsepsi keadilan yang mempengaruhi dan menopang penafsiran dominan terhadap syariah di satu sisi, dan HAM disisi lain. Feminisme Islam mendasarkan kerangka kerjanya pada sumber-sumber utama ajaran Islam ada tiga: Al-quran, Hadits, dan seperangkat hukum Islam. Dalam konteks perempuan terdapat yang namanya marginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak pada kelompok agama minoritas sebagai tantangan gerakan perempuan, berikut merupakan bentuk dan dampak dari kekerasan dan marginalisasi terhadap perempuan: kekerasan seksual, pengucilan dari komunitas, penurunan kesehatan dan gangguan jiwa, kehilangan akses ekonomi, kehilangan hak berkeluarga, kehilangan status kependudukan. Selain itu terdapat juga kekerasan terhadap anak antara lain: diskriminasi dalam bidang pendidikan, reproduksi kebencian sesama anak, menyisakan trauma. Dituliskan dalam buku ini terdapat pembashasan inses(incest) praktik seksual yang dilakukan oleh seseorang terhadap anggota keluarga dekatnya. Oedipus complex adalah teori yang di utarakan oleh Sigmund Freud "terdapat kecenderungan pada anak laki-laki untuk memiliki ibunya dalam pengertian seksual. Tapi keinginan tersebut terhalang kuat oleh ayahnya yang memilikinya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H