Mohon tunggu...
Luthvia Fitrianda
Luthvia Fitrianda Mohon Tunggu... Guru - Aktif

seorang guru yang ingin membagikan informasi bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Alasan Matematika Itu Tidak Disukai

21 Agustus 2019   15:45 Diperbarui: 21 Agustus 2019   16:02 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jakarta, Matematika merupakan pelajaran wajib yang ada di setiap sekolah. Seperti yang kita tahu matematika sudah tidak asing lagi untuk setiap orang, tetapi bagi beberapa orang matematika menjadi momok yang menakutkan dan sebagian orang justru menyukainya. Bagi siswa yang tidak menyukai matematika hal tersebut dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan membuat frustasi.

Ada beberapa faktor yang membuat pelajaran ini berbeda dari yang lainnya dan membuat pelajaran ini malah dibenci. Selain soal hitung, pelajaran matematika harus mempunyai logika yang kuat dan memahami setiap konsep yang akan memecahkan masalah dalam matematika, dan lagi banyak sekali rumus yang harus dihafal atau dipahami.

Berikut beberapa alasan mengapa orang tidak menyukai matematika.

1.  Guru yang tidak asik 

Bukan hanya pelajaran seni budaya saja yang harus kreatif dan inovatif, dalam mempelajari matematika guru juga harus kreatif agar suasana kelas tidak membosankan. Jika seorang guru hanya terpaku oleh angka dan rumus, maka siswa akan bosan dan mengantuk. Dari hasil survey yang dilakukan penulis dalam sosial media di instagram story, followers sebagai responden sebanyak 250 orang tersebut, responden memilih alasan guru tidak asik sebanyak 22%. 

2. Soal yang sulit dipahami

Alasan lain mengapa matematika tidak disukai karena soal yang diberikan berbeda dengan rumus atau contoh soal yang telah guru ajarkan. Hal ini banyak sekali terjadi dan menjadi salah satu alasan yang paling sering terdengar dari siswa. Sebagai contoh dalam materi model matematika, siswa harus mengetahui pemisalan agar menjadi program linear yang sepadan dengan cerita dalam soal. Dalam survey yang didapatkan oleh peneliti sebanyak 48% memilih alasan soal yang sulit dipahami.

3. Gampang menyerah

Dalam matematika juga harus mempunyai kesabaran dalam menentukan hasil yang akan didapatkan. Mereka akan kehilangan minat terhadap pelajaran ini jika salah dalam menjawab soal. Survey yang didapatkan peneliti responden memilih alasan tersebut sebanyak 20%. Oleh karenanya, sangat penting untuk memahami bahwa matematika bukan sekedar soal hitung-hitungan, tapi uji mental agar tidak mudah putus asa.

4. Rumus yang terlalu banyak

Untuk memperoleh angka perkalian saja, ada banyak cara yang kamu pakai misalnya 2x5 akan sama dengan 5+5,  6+4 atau 15-5. Maksudnya, untuk memecahkan masalah bukan hanya memakai 1 rumus yang dipakai, melainkan dapat menggunakan banyak rumus. Hal ini yang membuat siswa kebingungan untuk memecahkan masalah dalam matematika. Dalam survey pula, responden yang yang memilih alasan ini sebanyak 10%.

Sekian beberapa alasan mengapa matematika tidak disukai oleh beberapa siswa, bahkan hampir sebagian besar siswa. Padahal matematika itu menyenangkan, namun kita tidak dapat menuntut anak untuk menyukai matematika karena sebagian anak memiliki ketertarikannya masing-masing dalam bidang ilmu pelajaran. sejatinya sebagai guru atau orang tua hanya amendukung penuh sikap positif dan mengembangkan minat belajar anak pada bidang yang ia sukai.

Terima Kasih telah membaca. Semoga bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun