Mohon tunggu...
KKN  UMD KELOMPOK 117
KKN UMD KELOMPOK 117 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UNEJ MEMBANGUN DESA KELOMPOK 117 UNIVERSITAS JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UMD-2 UNEJ Kelompok 117 Sosialisasi Perawatan Jalan di Desa Tanjung Kamal

7 September 2023   16:07 Diperbarui: 7 September 2023   16:12 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Ilustrasi Bersama Perangkat Desa Tajung Kamal (dokpri)

Desa Tanjung Kamal terletak di kecamatan mangaran kabupaten situbondo dengan luas daerah sekitar 500 km2 yang terdiri dari 10 dusun. Penduduk desa tanjung kamal rata-rata bekerja sebagai nelayan karena letak geografis dekat laut, namun juga terdapat penduduk yang bermata pencaharian sebagai, petani, pedagang, buruh lepas, dan peternak. Desa tanjung kamal memiliki beberapa potensi hasil bumi diantaranya; ikan asin, padi, jagung, dll

Berdasarkan data SDGS desa tanjung kamal menunjukkan bahwa analisa hasil goals sdgs tanpa kemiskinan sebesar 48,14%. Tingkat kemiskinan yang tinggi dan keterbatasan akses terhadap peluang usaha menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh penduduk di desa tanjung kamal. Kendala tersebut dapat diatasi dengan menerapkan beberapa langkah yang strategis sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan memberantas kemiskinan desa.

Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan, dan pelatihan untuk membranding produk, serta membuat ide untuk Pemeliharaan infrastruktur jalan di desa tanjung kamal salah satunya yaitu jagung. Langkah ini diharapkan dalam penerapanya dapat terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan penduduk di desa tanjung kamal.

Perlindungan Sosial Sepanjang Hayat Bagi Semua;

Meskipun tingkat kemiskinan Tanjung Kamal mengalami penurunan dalam terakhir ini, namun penurunanya mengalami perlambatan. Perlambatan ini di satu sisi adalah satu hal natural saat kemiskinan sudah mencapai tingkat yang rendah. di sisi lain, perlambatan juga dapat disebabkan oleh perubahan kondisi Infrastruktur jalan  perekonomian dan  menurunnya efektivitas program penanggulangan kemiskinan serta dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan yang berada di sekitar garis kemiskinan luar biasa.

Pendahuluan 

Pembangunan merupakan suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana. Menurut Siagian (2005:9) pembangunan adalah “suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa”. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan sendiri menjadi indikator perubahan bagi sebuah negara. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan.

Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang akan diteliti yaitu Bagaimana dampak pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Tanjung Kamal.

Pada negara berkembang, adanya pembangunan ekonomi sangat penting untuk memperbaiki beberapa isu dan masalah yang ada. pembangunan ekonomi adalah suatu upaya untuk menaikkan pendapatan total dan juga pendapatan per kapita dengan diperhitungkannya jumlah penduduk yang meningkat yang disertai dengan perubahan dasar di dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapat bagi warga negara. Pembangunan ekonomi berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tujuan dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan adalah: 

  1. Meningkatkan pendapatan per kapita negara 

  2. Meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi 

  3. Meningkatkan dan menyetarakan taraf hidup penduduk 

  4. Meningkatkan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran 

  5. Mengurangi kesenjangan sosial 

  6. Meningkatkan kapasitas produksi 

  7. Meningkatkan investasi negara 

  8. Mengurangi angka kemiskinan 

  9. Menciptakan keadilan dan kemakmuran dalam bermasyarakat 

10.Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan 

Infrastruktur  

Infrastruktur fisik dan sosial adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional,

Mengidentifikasi semua masalah dan tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut. Ini melibatkan mengidentifikasi matauang,  masalah ekonomi, sosial, lingkungan, dan lainnya.

Keterlibatan masyarakat: Untuk mencari solusi yang efektif, melibatkan masyarakat adalah hal yang sangat penting. Dengan mengikutsertakan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi nirlaba, maka akan ada kerjasama yang kuat dalam upaya mencari dan melaksanakan 

Fokus pada inovasi: Jika ada rintangan atau kebuntuan dalam menemukan solusi untuk masalah yang ada, perlu diarahkan pada inovasi. Dorong penelitian dan pengembangan teknologi baru, pendekatan kebijakan yang kreatif, serta dukungan pada wirausahawan untuk menciptakan peluang baru.

Kembangkan sektor ekonomi yang kuat: Salah satu kunci utama untuk mengubah Desa Tanjung Kamal, dari keadaan kacau menjadi makmur adalah dengan fokus pada pembangunan sektor ekonomi yang kuat dan beragam. Ini dapat mencakup investasi dalam infrastruktur lainnya.

Prioritaskan pendidikan dan keterampilan: Investasi dalam sistem pendidikan yang kuat dan aksesibilitas keterampilan bagi warga negara akan membantu menciptakan tenaga kerja yang terampil dan kompeten. Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Fokus pada keadilan sosial: Untuk mencapai kemakmuran yang berkelanjutan, penting untuk menegakkan keadilan sosial dan melawan kesenjangan yang ada dalam masyarakat. Pastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap kesempatan dan sumber daya.

Penerapan kebijakan yang bijaksana: Kebijakan yang bijaksana dan berkelanjutan sangat penting dalam membawa perubahan positif. Pemerintah Daerah  harus berfokus pada kebijakan yang mendukung pembangunan, mengatasi korupsi, dan mempromosikan kesejahteraan seluruh masyarakat.

Lindungi lingkungan: Lingkungan yang sehat dan lestari adalah landasan bagi kemakmuran jangka panjang. Jadi, penting untuk melindungi alam dan mengadopsi pendekatan ramah lingkungan dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan.

Kombinasi upaya ini, "Negeri Kacau" memiliki potensi untuk bertransformasi menjadi "Negeri Desa  Tanjung Kamal Makmur" yang stabil, sejahtera, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya Desa Tanjung Kamal.

Kesimpulan 

Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur jalan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi rakyat. Karena kedua hal tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Infrastruktur yang memadai akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing potensi wisata secara maksimal. Dilihat dari permasalahan yang ada yaitu masyarakat desa masih sangat sulit untuk menjual hasil panen mereka, dikarenakan jalan yang rusak dan berlubang dimana apabila mereka menjual hasil panen mereka membutuhkan jarak dan waktu tempuh yang tidak singkat serta kurangnya transportasi yang ada. Selain itu, para turis dan masyarakat luar yang ingin ke tempat pemandian panas pun enggan atau tidak berminat untuk datang. 

Oleh karena itu, guna menunjang sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat, sejumlah perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan mutlak diperlukan. Terdapat beberapa dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif yang diterima masyarakat adalah meningkatnya perekonomian mereka dengan adanya pembangunan dan perbaikan jalan yang membuat jarak dan waktu tempuh yang cepat, begitu halnya bag para wisatawan cenderung semakin tertarik mengunjungi tempat-wisata yang ada di desa tersebut. Sedangkan, dampak negatif yang ada yaitu trotoar terkadang menjadi beralih fungsi menjadi tempat untuk berdagang, retribusi yang tidak dipergunakan dengan baik. 

(Andreas Dawapa /KKN 117/Tanjung Kamal/Mangaran/Situbondo/Agus Supriono,SP.,M.Si)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun