Mohon tunggu...
Luthfy Avian Ananda
Luthfy Avian Ananda Mohon Tunggu... Penulis - Kuli Tinta

Pernah belajar di Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang Bintang di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018

27 November 2017   19:34 Diperbarui: 27 November 2017   19:43 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/maskot-pilgub-jateng-2018-berupa-semar_20170822_151741.jpg

Mengenai kemungkinan lainnya mengenai sikap PKB yang sementara masih ngotot untuk menyodorkan nama Marwan Jafar saya juga ragu hal tersebut bisa terealisasi melihat posisi tawar PKB yang menurut saya tidak dalam ruang yang cukup menguntungkan untuk partai lain yang nantinya akan diajak berkoalisi. Saya justru lebih condong untuk berfantasi nantinya PKB akan bergabung bersama PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Jawa Tengah 1 dengan tetap Heru Sudjatmoko menjadi pasangannya atau Marwan Jafar turut ditarik mendampingi Calon Gubernur Petahana. Atau bisa juga PKB memilih bergabung bersama koalisi bentukan Gerindra demi mencarikan kursi Marwan Jafar.

Kemudian, seperti halnya di Pilkada DKI Jakarta, Gerindra akan mengajak partai koleganya seperti PAN dan lainnya untuk head to head menantang PDIP beserta koalisinya. Skenario tersebut pernah diungkapkan oleh Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro, "kalau partai lain sepakat, maka ayo bareng-bareng bersama Gerindra bertarung head to head dengan PDIP. Esensinya kami siap melawan PDI Perjuangan seperti di DKI," ungkap Sriyanto dalam sebuah kesempatan di hadapan media.

Intinya, siapapun yang akan bertarung dan saling berkoalisi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 nanti bisa dipastikan akan tetap terjadi perang bintang mengingat banyaknya nama-nama besar dengan segudang pengalaman di pemerintahan pusat maupun daerah yang siap maju menjadi kontestan. Saya sebagai masyarakat Jawa Tengah hanya berharap semoga tidak ada lagi isu-isu hitam seperti ras dan agama yang digunakan senjata untuk memenangkan kompetisi seperti yang pernah terjadi di DKI Jakarta. Hendaknya atmosfer persaingan politik yang luber jurdil lebih dikedepankan demi kepentingan Jawa Tengah yang lebih baik kedepannya.

sumber : http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/maskot-pilgub-jateng-2018-berupa-semar_20170822_151741.jpg
sumber : http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/maskot-pilgub-jateng-2018-berupa-semar_20170822_151741.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun