Mohon tunggu...
Luthfi Zaennuri
Luthfi Zaennuri Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Swasta

Karyawan Swasta , Freelancer, Wirausahawan. Hobi nulis / ngetik cerita disela waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duar!!

3 Februari 2025   18:53 Diperbarui: 3 Februari 2025   18:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awali tahun baru
Dengan huru hara kebijakan
Yang ugal-ugalan
Merobek hari-hari
Bagai sekam api
Dalam raga yang rapuh tak terperi

Dalam ruang yang dingin
Tertutup rapat
Berlapis baja dan sekat
Melekat erat kursi pejabat
Tombol darurat tersentak
Tanpa pikir panjang

Sejarah terulang
Meledak dalam padang mahsyar antrian
200 Juta jiwa, dipertaruhkan
Dibawah terik dan hujan
Nenek moyang antri minyak gas
Cucu nya antri tabung gas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun