Mohon tunggu...
Luthfi Zaennuri
Luthfi Zaennuri Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Swasta

Karyawan Swasta , Freelancer, Wirausahawan. Hobi nulis / ngetik cerita disela waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hantu

1 Februari 2025   13:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   13:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Hantu oh hantu

Candu

Ditakuti
Tapi dicari
Tak pernah mati
Adrenalin dan sensasi
mitos dan fantasi
Dari dulu sampai kini

Antara ada dan tiada
Percaya tak percaya
Tapi pastinya
Kita tersiksa
Oleh semua
Katanya, katanya
Yang tak kasat mata

Dimana?
Dimana mereka berada?

Katanya disana
Di atas pohon tua
Katanya disini
Di sudut gelap lagi sepi
Katanya disitu
Kala senja yang sendu

Katanya dahulu
Disini, sekolah ini
Adalah rumah sakit
Lebih jauh lagi
Penjara, pemakaman
Medan tempur?
Kerajaan siluman?
Aaaahh!!

Pergilah dari pikiranku!
Pergilah!
Pergilah dari mataku!
Pergilah!

Biarkan aku damai
Rasakan senja yang indah
Biarkan semua damai
Tanpa was-was dan resah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun