Sepatu, adalah piranti yang sangat dibutuhkan sebagai alas kaki. Untuk berbagai kebutuhan formal sampai non-formal, berbagai jenis, model hingga kebutuhan fashion pun dibahas cukup serius di laman YouTube seorang konsultan image. Tapi, diluar dari itu saya memiliki sebuah pandangan dan pendapat secara pribadi yang berkaitan dengan benda ini.
Dari masa kecil hingga sekarang bekerja. Berbagai sepatu yang sudah menemani hidup saya membuat saya menulis artikel ini. Saya ingin menyampaikan unek-unek dan kritik-saran. Mengenai model, segmen dan harga. Sebagaimana yang umum kita jumpai, model sepatu yang sudah sangat umum beredar adalah sebagai berikut :
Sekilas tidak ada yang salah dengan desain tersebut, sangat umum digunakan anak sekolah dan semua kalangan. Tapi, mungkin anda bisa ingat, kerusakan yang sangat sering dialami sejak dahulu kala, yap betul...bagian sambungan Out Sole dengan body yang sering sekali terkelupas.
Makanya saat kita baru membeli, wajib dijahit dahulu di tukang sepatu sebelum digunakan. Kita tidak mau kan di tengah jalan atau pada sebuah acara tiba-tiba Sole nya terkelupas, tentu saja rasanya sangat tidak nyaman. Selain itu juga dari segi segmen dan harga. Segmen yang dimaksud disini adalah grade Ori dan KW. Dimana grade KW yang mendompleng brand terkenal sudah sangat merebak di berbagai lapak offline maupun online. Meskipun mendapat harga yang terjangkau, dipakai seminggu-satu bulan pasti sudah rusak. Sungguh buang-buang uang. Sedangkan Brand original sendiri mengusung harga yang sangat fantastis bagi kantong menengah bawah. Tapi sebenarnya ada juga brand lokal yang sedang berkembang, menggerus brand palsu dengan harga yang terjangkau dan pantas, dan kualitas yang lebih baik daripada brand KW. Tapi dengan mengusung model yang umum, tentu masalah dan kerusakan yang umum bisa saja terjadi dan mempertaruhkan nama brand lokal tersebut, baik brand lokal maupun brand internasional semahal apapun, kerusakan sole yang jebol bisa saja terjadi di negeri tropis ini, Indonesia. Kenapa? apalagi kalau bukan hujan lebat dan banjir bandang...
Saya jamin, mau sepatu semahal apapun, jika masih mengusung desain lawas, jika sudah diterjang air hujan dan banjir Indonesia, cepat atau lambat pasti rusak.
Maka kemudian, saya menemukan satu model sepatu yang sangat rekomended untuk saya dan mungkin untuk berbagai kalangan, untuk daily driver dan mengatasi banjir, tapi bukan sepatu bots karet. Inilah dia...
SEPATU RAJUT
Mulanya memang, model ini terlihat digunakan oleh kalangan wanita dan ibu-ibu senam di CFD (Car Free Day). Tapi, saya melihat keunggulan yang tidak dimiliki sepatu konvensional, dimana bagian Out Sole nya berbahan karet yang tentunya menambah kenyamanan pijakan, bukan lagi berbahan plastik yang keras dan menyakitkan jika insole nya sudah tipis. Selain itu bagian outsole dengan body nya bukan lagi dilem, melainkan dilebur sekalian dengan outsole karet nya, jadi mau diterjang banjir sekeras apapun, bisa bertahan cukup baik.
Selain itu juga body yang berbahan rajutan, tidak menggunakan kulit sintetis yang tebal, tentunya memberi desain yang tipis dan ringan serta tidak menyerap air terlalu banyak, cepat kering dan apa itu istilahnya sirkulasi udara yang dibawakan brand terkenal? semacam slogan "Air Speed" "Air Cool" dll...tanpa slogan-slogan tersebut sudah tersematkan di sepatu ini, juga dengan harga yang terjangkau tidak semahal brand luar. Inilah definisi sebenarnya : Utamakan fungsi bukan gengsi. Dan saya sangat ingin menormalisasi sepatu ini untuk kalangan pria juga, yang tentu saja sudah tersedia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H