Mohon tunggu...
Luthfiy Fithriyyah
Luthfiy Fithriyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Luthfiy Fithriyyah 10120151 S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asheeqa Mengajar Santri Jabal As-Salaam dan Santri Bahana Cendikia

8 Juni 2023   21:13 Diperbarui: 8 Juni 2023   21:18 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat mengetes hafalan perkalian santri (Dokpri)

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam hal pendidikan, seorang anak memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya. Hal tersebut akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak , sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Kami mahasiswi dari Universitas Teknologi Digital dengan program studi Manajemen semester 6 telah melaksanakan program pengabdian masyarakat pada bulan Ramadhan 1444H di desa Banda Asri tepatnya di pondok pesantren Jabal As-Salaam. Desa Banda Asri merupakan salah satu daerah yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, daerah Banda Asri di apit oleh beberapa perumahan seperti Parken dan Gading Tutuka 2 karena tempat ini lumayan jauh dari jalan raya maka daerah ini jarang di kunjungi oleh masyarakat sekitar dan juga jarak antara wilayah pemukiman dengan sekolah cukup jauh yang membuat daerah Banda Asri mengalami ketertinggalan pendidikan dikarenakan jarak tersebut sehingga beberapa anak enggan untuk pergi bersekolah.

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan juga menjadi salah satu latar belakang ketertinggalan tersebut, dimana para orang tua di Desa Banda Asri masih mempunyai pemikiran yang tidak fleksibel serta tidak mengikuti kemajuan zaman yang semakin hari semakin canggih dan harus didukung dengan pendidikan yang cukup dan memadai.

Saat mengetes hafalan perkalian santri (Dokpri)
Saat mengetes hafalan perkalian santri (Dokpri)

Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada santri di Pondok Pesantren masyarakat khususnya bagi para santri di Desa Banda Asri, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam Program Kemitraan Masyarakat ini metode pendekatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada yaitu dengan melakukan Metoda Belajar Mengajar Mata Pelajaran Umum serta bimbingan, sehingga para santri mempunyai bekal dalam menghadapi persiapan ujian paket Sekolah Dasar.

Santri mengikuti pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan ini yang sesuai dengan judul kegiatan yaitu Asheeqa Mengajar Santri Pondok Pesantren Jabal As-Salaam dan Pondok Pesantren Bahana Cendekia Bersama Semesta Berbagi di Banda Asri Cangkuang, Soreang dengan jumlah santri sebanyak 22 santri yang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kegiatan dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan 1444H.

Saat memberi tau penulisan huruf kapital (Dokpri)
Saat memberi tau penulisan huruf kapital (Dokpri)

Pada pukul 13.30 selalu dibuka dengan membaca Al-Qur'an dan berdoa bersama, yang dilanjutkan dengan kegiatan belajar matematika, bahasa indonesia dan ilmu pengetahuan alam secara bergantian. Para santri diharuskan menghafal perkalian, cara menghitung menggunakan jarimatika, mengenal anatomi tubuh manusia, juga belajar tanda baca dan cara menulis yang baik dan benar.

Para santri sedang belajar cara menulis yang baik dan benar. (Dokpri)
Para santri sedang belajar cara menulis yang baik dan benar. (Dokpri)

Selama kegiatan berlangsung, para santri menyambut baik dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan oleh kami para mahasiswi Universitas Teknologi Digital. Sehingga, membuat kami selaku mahasiswa merasa senang dapar berbagi ilmu dan memberikan motivasi mengenai pentingnya pendidikan bagi seluruh anak di masa yang akan datang.

Semoga dengan diadakannya program pengabdian masyarakat Universitas Teknologi Digital dapat menjadi ladang pahala bagi para dosen atas ilmu yang diberikan kepada mahasiswa. Sehingga, ilmu yang didapatkan para mahasiswa selama kuliah menjadi manfaat bagi masyarakat khususnya di sekitar kampus umumnya bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun