Kebanyakan orang mengetahui tokoh-tokoh politik dan pemerintah berasal dari Barat. Padahal banyak tokoh-tokoh muslim yang menerapkan sistem politik dan pemerintah ini. Salah satu tokoh yang akan saya bahas yaitu Al-Mawardi. Al-Mawardi memiliki nama lengkap yaitu Abu Hasan Ali bin Muhammad bin Habib Al-Mawardi yang lahir pada tahun 364 M. Beliau ahli dibidang fiqih dan hadist selain itu, beliau juga seorang politikus muslim yang dimana sangat berpengaruh besar dalam pemerintahan pada zaman Abbasiyyah.
Adapun karya-karyanya dalam bidang politik islam yaitu :
1. Â Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah (peraturan-peraturan kerajaan atau pemerintahan)
2. Qawanin Al-Wazarah (ketentuan-ketentuan kementerian)
3. Siyasah Al-Muluk (strategi kepemimpinan raja)
4. Adab Ad-Dunya wa Ad-Din (tata krama kehidupan politik atau duniawi dan agamawi)
5. Al-Hawi (yang terhimpun)
6. Al-Iqna' (keikhlasan)
SISTEM POLITIK DALAM PANDANGAN AL-MAWARDIÂ
Menurut Al-Mawardi memiliki pandangan sendiri dalam bidang politik. Dalam sebuah negara diperlukan enam sendi utama yaitu:Â
a. Agama yang dianut dan hayati sebagai kekuatan moral
b. Penguasa yang kharismatik, beribawa, dan dan dijadikan teladanÂ
c. Keadilan yang menyuluruh
d. Keamanan yang merata
e. Kesuburan bumi (tanah)
f. Harapan kelangsungan hidup
SISTEM PEMERINTAHAN DALAM PANDANGAN AL-MAWARDIÂ
Dalam sistem pemerintahannya Al-Mawardi menggunakan dua metode dalam menentukan pemimpin yaitu:
1. Pemilihan yang ditentukan oleh ahl-hall wa al-qad. Dimana tugasnya adalah menunjuk pemimpinÂ
2. Pemilihan berdasarkan wasiatdari imam, khalifah atau raja sebelumnya
Dalam pemikiran Al-Mawardi seorang imam atau khalifah harus memenuhi 7 kriteria yaitu:
1. Â Harus memiliki sifat adil
2. Memiliki ilmu pengetahuan yang luas
3. Harus sehat mental
4. Sehat fisik
5. Wawasan luas untuk mengatur segala kehidupan dan kepentingan umat
6. memiliki keberanian dan ketegasan
7. Keturunan Quraisy
KesimpulanÂ
Jadi dapat kita simpulkan bahwa:
1. Pemikiran Al-Mawardi tentang sistem pemerintahan islam sangat realitis dan juga menerapkan sistem demokrasi
2. Penerapan konsep dan pemikiran Al-Mawardi tentang sistem pemerintahan islam di Indonesia sangat memberikan pengaruh besar dalam mewujudkan kehidupan berdemokrasi yang lebih adil.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H