Mohon tunggu...
luthfiyatul azimah
luthfiyatul azimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Tetep semangat sampai titik dimana kesuksesan itu ada dan seterusnya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Neurotrasmitter dan Hormon Manusia

7 Maret 2022   19:33 Diperbarui: 7 Maret 2022   19:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apaitu Neurotransmitter dan hormon manusia?

Mari kita simak penjelasan berikut

Kerja sistem saraf dibagian tubuh manusia tidak lepas dari peran neurotransmitter, karena tubuh membutuhkan neurotransmitter untuk melakukan berbagai fungsi, seperti bernafas, mencerna makanan, mengendalikan nafsu makan, menggerakan otot, detak jantung serta mengendalikan konsentrasi dll.

Neurotransmitter adalah molekul kimia atau pembawa pesan dalam tubuh yang mengirimkan sinyal atau pesan antara neuro dari sel saraf ke sel target. Sel target ini dapat ditemukan diotot, kelenjar atau saraf lainya. System saraf yang mentransmisikan sinyal berfungsi untuk mengontrol organ tubuh, fungsi psikologi, dan fungsi fisik 

Dalam hal ini, sel saraf yang disebut juga neuron, Bersama dengan neurotransmitter berperan penting dalam menjalankan fungsi sistem saraf. Secara khusus sel saraf memicu impuls atau rangsangan saraf dengan melepaskan neurotransmitter untuk mengirimkan sinyal ke sel target dalam tubuh. 

Selain itu, neurotransmitter atau molekul pembawa pesan kimia ini berjalan diantara sel dan menempel pada sel target. Fungsi dari neurotransmitter tidak hanya satu namun unik, karena molekul kimia pembawa pesan antar sel dalam tubuh ini memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada jenis reseptor yang terhubung.

Berikut ada beberapa jenis neurotransmitter yang pada umumnya sudah diketahui:

1.Aseltikon (acetylcholine)

Merupakan neurotransmitter molekul kecil yang berperan penting dalam sistem saraf tepi (perifer), jenis neurotransmitter ini dilepaskan oleh neuron motorik dan neuron otonom. 

Sebagai neurotransmitter asetikolin bekerja untuk memicu kontraksi otot, merangsang kerja berbagai hormone dan mengontrol detak jantung. asetikolin juga bisa disebut dengan neurotransmitter rangsangan. 

Selain itu juga, asetikolin penting dalam sistem saraf pusat, menjaga fungsi otak kongnitif dan mengoptimalkan memori kerja. Inilah sebabnya jika jumlah asetikolin dalam tubuh rendah karena seseorang mungkin memiliki masalah dengan memori dan pemikiran, seperti halnya pasien dengan penyakit yaitu Alzheimer.

2.Glutamate

Merupakan faktor rangsangan utama dari sistem saraf pusat dan itulah sebabnya grutamat adalah neurotransmitter yang paling melimpah disistem saraf. 

Tugas glutamat neurotransmitter ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi kognitif, tapi sayangnya jika jumlahnya berlebihan glutamat dapat menyebabkan rangsangan lanjutan (eksitotoksisitas) dan akhirnya menyebabkan kematian sel. Eksitotoksisitas yang disebabkan oleh akumulasi glutamat ini dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti penyakit stroke dan epilepsi.

3.Gamma-Aminobutyric Acid (GABA)

Merupakan neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati. GABA dapat memblokir aliran neuron yang berfungsi berlebihan. 

Itu sebabnya Ketika kadar GABA rendah, ibu, ayah dan si kecil dapat mengalami kecemasan, lekas marah dan gelisa. GABA tinggi dapat memiliki efek menenangkan pada tubuh.

4.Dopamin

Merupakan jenis neurotransmitter yang terlibat dalam banyak fungsi termasuk mengendalikan kerja sistem motorik tubuh, memori, kognisi otak, perilaku dan koordinasi Gerakan tubuh. 

Ibu mungkin sudah akrab dengan jenis neurotransmitter ini karena dopamine sering dikaitkan dengan perasaan dari kesenangan dan kebahagiaan, karena otak melepaskan domapin selama aktivitas menyenangkan ibu, ayah dan balita juga harus dipahami bahwa dopamin terkait dengan Gerakan otot. 

Oleh karena itu, kekurangan dopamin dalam tubuh dapat memicu berbagai masalah, salah satunya penyakit Parkinson. Untuk memastikan jumlah dopamin dalam tubuh selalu tercukupi, hormati asupan harian asam amino dari sumber makanan protein. Contohnya makanan sumber protein yaitu: telur, ikan, ayam, daging merah, biji-bijian, kacang kacangan, tahu tempe dll.

5.Serotonin

Terkait dengan neurotransmitter, serotonin bertanggung jawab untuk membantu mengatur suasana hati, nafsu makan, pembekuan darah, waktu tidur dan ritme sirkadian tubuh.

6.Efinefrin

Merupakan hormone sekaligus neurotransmitter yang aktif Ketika seseorang merasa setres dan takut. Neurotransmitter ini dapat meingkatkan detak jantung, laju pernapasan dan memberikan energi ke otot. 

Tidak hanya itu saja, efinefrin dapat membantu otak untuk mengambil keputusan dengan cepat dalam menghadapi bahaya, disisi lain jumlah efinefrin dapat meingkat ayah, ibu dan balita megalami setres kronis.

Hormon manusia

Hormone merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar edokrin yang memiliki efek tertentu pada aktivitas organ lain dalam tubuh. 

Hormon itu apasih? Dan apa peran hormon dalam tubuh kita sebagai manusia? Mari kita simak penjelasan berikut untuk memahami cara kerja hormon. Jenis hormon dan fungsinya.

 Jenis jenis hormon dibagi menurut kelenjar yang memproduksinya. Berikut jenis jenis hormone pada tubuh manusia yang perlu kalian ketahui:

1.Kelenjar Pituitari (Hipofisis)

Hipofisis atau kelenjar pituitari merupakan kelenjar utama dari sistem endoktrin yang menampung sistem hormonal pada manusia. Kelenjar pituitary yang terletak di bagian bawah otak, bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan dari otak ke kelenjar lain tentang apa yang harus dilakukan. Hormon yang dihasilkan yaitu seperti menstruasi (luteinizing), prolactin (yang merangsang produksi ASI) dll.

2.Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid atau disebut kelenjar gondok yang terletak dibagian depan leher dibawah jakun dan terdiri dari dua lobus. Tiroid menghasilkan dua jenis hormone, yaitu tiroksin (T4) dan triiodontironin (T3). 

Hormone hormone ini diproduksi difolikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang mengandung yodium.Oleh karena itu kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid hingga 15 kali lipat. Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin, triiodontironin dan kalsitonin.

3.Kelenjar Pineal

Terletak dipusat otak dan merupakan bagian dari sistem endoktrin yang berfungsi untuk menghasilkan hormon melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur manusia.

4.Kelenjar Paratiroid

Dibagian depan tirodi terdapat sepasang kelenjar yang disebut kelenjar paratiroid yang bertugas menghasilkan suatu bagian dari sistem hormon manusia yaitu hormone paratiroid. 

Hormon ini merupakan sejenis hormon yang bekerja untuk mengontrol jumlah kalsium dalam darah , hanya hormon ini yang juga bertanggung jawab untuk mendorong pelepasan dan penyerapan oleh kalsium tulang.

5.Kelenjar Adrenal

Adalah bagian dari sistem endoktrin yang berbentuk segitiga dan terletak diatas ginjal

6.Kelenjar Pangkreas

Adalah organ memanjang yang terletak dibelakang perut. Fungsi kelenjar ini yaitu menghasilkan getah pangkreas yang mengandung enzim.kelenjar ini juga berperan dalam produksi insulin dan glucagon.

7.Kelenjar Timus

Adalah kelenjar yang terletak dibagian atas tulang dada, sama seperti kelenjar adrenal.

8.Kelenjar Reproduksi

Sistem hormonal juga memiliki peran penting terkait dengan reproduksi, kelenjar reproduksi akan menghasilkan hormon yang diperlukan untuk mendukung fungsi reproduksi. Selain itu, pria dan Wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda yaitu untuk pria disebut testis dan Wanita disebut ovarium.

9.Kelenjar Pencernaan

Menghasilkan sistem hormonal yang mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan proses pencernaan makanan untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun