Manajemen kinerja merupakan suatu aktivitas yang berkaitan untuk memantau kinerja pada karyawannya. Dimana proses manajemen kinerja  dilakukan dalam sebuah pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan adanya sistem manajemen kinerja yang dilakukan secara efektif tentunya dapat memainkan peran penting dalam mengelola kinerja di dalam sebuah organisasi dengan memastikan bahwa para karyawan dapat memahami pentingnya sebuah kontribusi mereka terhadap tujuan dan sasaran organisasi. Dengan adanya peran penting manajemen kinerja yang merupakan alat manajemen bagi perusahaan tentunya dapat membantu manajer memantau dan mengevaluasi perkerjaan karyawan.Â
Manfaat manajemen kinerja Sumber daya manusia (SDM), mulai dari manfaat untuk manajer maupun individu terkait sebuah sistem yang digunakan  manajemen kinerja yang efektif dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola kinerja dalam suatu organisasi dengan memastikan bahwa karyawan memahami pentingnya kontribusi mereka terhadap tujuan dan sasaran organisasi, dengan memastikan bahwa setiap karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka dan sama-sama memastikan apakah karyawan memiliki keterampilan dan dukungan yang diperlukan untuk memenuhi harapan tersebut, memastikan penyelarasan yang tepat atau menghubungkan tujuan dan memfasilitasi komunikasi yang efektif di seluruh organisasi, dan diharapkan dapat memfasilitasi hubungan yang ramah dan harmonis antara individu karyawan dan manajer berdasarkan kepercayaan dan pemberdayaan.
Tujuan umum manajemen kinerja adalah memperluas kapasitas karyawan supaya bisa memenuhi serta mencapai harapan dan memunculkan potensi dan keahlian orang tersebut secara menyeluruh, sehingga dapat bermanfaat bagi orang tersebut dan perusahaan atau organisasi. Dapat membangun fungsi kerja, mengembangkan kinerja karyawan dan tentunya dapat mendorong serta mendukung tingkat kinerja karyawan agar menjadi lebih baik dan tentunya manajemen kinerja dapat memberikan suatu basis pada pengembangan diri karyawan, bagaimana karyawan dapat  bekerjasama untuk mempertahankan, memperbaiki, maupun mengembangkan kinerja karyawan, Mengetahui berbagai macam hambatan serta cara penyelesaiannya, namun yang terpenting adalah dimana proses peran manajemen kinerja ini sangat berkaitan dengan usaha serta kepastian tersedianya bimbingan maupun dukungan yang diperlukan bagi para karyawan sehinggan untuk kedepannya dapat membangun serta meningkatkan kualitas yang dimiliki dengan mencapai tujuan akhir adalah tercapainya tujuan perusahaan.
EMPAT SIKLUS TERHADAP MANAJEMEN KINERJA SDM
1. Adanya Siklus Perencanaan
Siklus yang pertama ini terkait perencanaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan prusahaan, tentu saja sebuah perusahaan maupun organisasi perlu  melakukan perencanaan yang disusun secara matang. Berkaitan dengan hal ini pihak manajemen dan juga direktur yang ada di perusahaan akan diskusi bersama karyawan terkait perencanaan yang akan dilakukan sehingga perencanaan tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan maupun organisasi tersebut.
2. Adanya Siklus Monitoring
Siklus yang kedua terkait monitoring hal ini penting dilakukan berkaitan dengan perencanaan yang sudah dilakukan dan dikerjakan disebuah perusahaan maka perlu dilakukan monioring hal ini merupakan sebuah proses rutin dalam pengumpulan data dan mengukur sejauh mana kemajuan atas program atau perencanaan yang sudah dilakukan.
3. Adanya Siklus Reviewi
Siklus yang ketiga terkait Reviewi atau pengkajian dua arah. Tahapan ini biasanya dilakukan pada akhir tahun, para karyawan dan tentunya pihak manajemen akan diskusi apakah tujuan dan perencanaan sejak awal dapat berjalan dengan baik.Â
4. Penghargaan