Mohon tunggu...
Luthfiyah Rangkuti
Luthfiyah Rangkuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Menjadi penulis bukanlah sesuatu yang saya pikirkan sebelumnya. Namun kali ini, saya akan memulai menulis secara perlahan untuk mendapatkan sensasi pengalaman yang baru. Saya masih perlu banyak belajar menulis dan mencoba untuk memahami bagaimana menulis yang benar. Tak lupa untuk belajar beradaptasi akan hal baru dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wujudkan Generasi Calon Guru MI Yang Peduli Sesama Melalui Sinergitas Palang Merah.

21 September 2024   13:43 Diperbarui: 21 September 2024   13:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru Memiliki peran yang penting, dalam memberikan ilmu pengetahuan khususnya Guru MI. Selain memberikan pengetahuan Guru juga harus mendidik dan menanamkan nilai karakter kepada siswa terutama Siswa MI agar menjadi siswa yang berakhlak baik dan memiliki rasa peduli terhadap sesama. Dengan salah satu tujuan inilah, palang merah menjadi mata kuliah yang diadakan pada jurusan PGMI. 

Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi generasi yang peduli sesama. Karna palang merah mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang dimanusiakan. Melalui materi pendidikan seperti pertolongan pertama, penanggulangan bencana, dan kesejahteraan sosial. Hal ini dapat mengajar kan mahasiswa akan kesadaran peduli terhadap sesama, rasa solidaritas dan gotong royong.  

Bukan hanya itu saja manfaat dari mata kuliah ini namun masih banyak lagi salah satunya sebagai berikut : 

 1.Meningkatkan kesadaran sosial mahasiswa calon guru. Dengan mempelajari ini mahasiswa akan dilatih empatinya dan didorong bagaimana membantu penanggulangan bencana ataupun musibah yang lain. 

2. Menanamkan nilai karakter kepada Mahasiswa. Palang merah mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga ini membentuk mahasiswa menjadi individu yang memanusiakan manusia yang lain. Dan ini menjadi landasan karakter guru. 

3. Memperoleh keterampilan. Hal ini berupa salah satunya keterampilan dalam pertolongan pertama atau penanggulangan bencana dan musibah. Ketika mahasiswa PGMI memiliki keterampilan ini, maka ini bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. 

4. Menjadi agen perubahan. Sebagaimana mahasiswa merupakan agents of change dimana mahasiswa menjadi sosok yang membawa perubahan. Mahasiswa PGMI yang memiliki latar belakang palang merah berpotensi menjadi agen perubahan dilingkungan masyarakat dan sekolah dalam hal kemanusiaan. 

Oleh karna itu, mata kuliah palang merah memiliki sinergi dalam pembentukan calon guru MI yang peduli terhadap sesama. Meskipun penyelenggaraan mata kuliah ini penting. Masih ada beberapa tantangan dan kesulitan dalam pengimplementasian nya. Hal ini disebabkan karna kurangnya sumber daya, Sarana dan prasarana yang mendukung serta dosen yang berkualitas sesuai bidangnya. Maka hal ini perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah. Pemerintah juga harus bekerjasama dengan palang merah Indonesia dan Universitas dalam mengembangkan generasi muda terutama calon guru MI. 

Kesimpulannya yaitu bahwa Palang Merah bukan sekedar mata kuliah saja, namun menjadi sebuah modal jangka panjang dalam mengembangkan guru MI yang berkualitas dan memiliki nilai kemanusiaan. Dengan berbekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari Palang Merah, diharapkan calon guru MI akan siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi generasi penerus yang mampu berkontribusi membangun masyarakat yang lebih baik. Guru MI juga dapat bersinergi dengan mengajarkan generasi muda tentang peduli sesama. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun