Mohon tunggu...
Luthfiyah Ghina Rahmah
Luthfiyah Ghina Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengoptimalkan Advertising dengan Mengenal Ciri-Ciri yang Mendorong Konversi

10 Juli 2023   11:20 Diperbarui: 10 Juli 2023   17:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Urgensi dan Keterbatasan Waktu

Urgensi dan keterbatasan waktu dapat menjadi faktor penting dalam mendorong konversi. Ketika audiens merasa ada tawaran terbatas atau kesempatan yang hanya tersedia dalam waktu tertentu, mereka cenderung merespon dengan cepat. Menggunakan frasa seperti "Penawaran Terbatas," "Hanya untuk Hari Ini," atau "Stok Terbatas" dapat membangkitkan urgensi dan mendorong konversi.

Namun, penting untuk menghindari kelebihan penggunaan taktik ini dan memastikan bahwa urgensi yang ditampilkan adalah nyata dan sesuai dengan situasi sebenarnya. Jika audiens merasa bahwa urgensi itu palsu atau manipulatif, hal tersebut dapat merusak reputasi merek dan kepercayaan konsumen.

Jadi, mengoptimalkan advertising dengan memahami ciri-ciri yang mendorong konversi adalah langkah penting dalam mencapai kesuksesan pemasaran. Dalam upaya untuk meningkatkan konversi, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti relevansi, penggunaan bahasa yang menarik, call-to-action yang jelas, visual yang menarik, kepercayaan dan sosial bukti, serta urgensi dan keterbatasan waktu.

Dengan memanfaatkan ciri-ciri ini secara efektif, Anda dapat mengarahkan audiens Anda untuk mengambil tindakan yang diinginkan, meningkatkan konversi, dan mencapai tujuan pemasaran Anda. Teruslah menguji dan mengoptimalkan iklan Anda untuk memaksimalkan efektivitasnya, dan jangan takut untuk berinovasi dan mengikuti tren baru dalam dunia periklanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun