3. Pasar monopolistik dianggap mendatangkan keuntungan yang besar bagi produsen karena umumnya produk yang tersedia merupakan kebutuhan rutin.
Namun, pasar monopolitik juga memililki kelemahan, diantaranya:
1. Persaingan yang ada sangat ketat. Menjadikan tidak sembarang produsen dapat tetap bertahan pada jenis pasar ini.
2. Dibutuhkan modal yang besar dan pengalaman yang cukup. Produsen yang kekurangan modal dan memiliki pengalaman yang kurang menjadikan mereka mudah tersingkir dari pasar.Â
3. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk promosi, yang mungkin saja akan lebih besar dari biaya produksi itu sendiri.
Nah, dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan jelas pasar monopolitik memiliki persaingan yang super ketat, mengingat produk yang mereka sediakan hampir serupa, sehingga dibutuhkan usaha yang lebih untuk membuat produknya menjadi berbeda dengan produk pesaingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H