Kedua, Terapi Bermain. Ketiga, Terapi Keluarga, Orang tua mengajak anaknya untuk berkomunikasi sesering mungkin agar secara perlahan dapat terjadi penurunan gangguan perkembangan bahasa yang dialami oleh anak. Keempat, Terapi Perilaku dengan cara mengajarkan kepada anak tentang bagaimana perilaku yang baik itu. Dan Kelima dengan Fisioterapi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gangguan perkembangan bahasa merupakan tidak mampunya atau terbatasnya dalam menggunakan simbol-simbol untuk dapat berkomunikasi secara verbal. Dapat dikatakan juga gangguan perkembangan bahasa adalah terlambatnya kemampuan untuk dapat berbicara dan berbahasa anak sesuai dengan kelompok usia, kecerdasan, kebiasaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, apabila gangguan berbahasa pada anak tidak segera ditangani dengan tepat, maka akan melebar ke gangguan perkembangan lainnnya seperti, membaca, kemampuan verbal, bahkan juga kemampuan akademis yang buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H