Mohon tunggu...
Luthfiyah Rahadatul Aisy
Luthfiyah Rahadatul Aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - 210105110043 PIAUD A

Hallo semuanya selamat datang, terima kasih telah berkunjung ke profile kami.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memahami Perkembangan Berbahasa Ekspresif pada Anak Usia Dini

14 Maret 2022   13:40 Diperbarui: 26 Maret 2022   00:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan bahasa ekspresif anak usia 3-5 tahun

Pada usia 3 sampai 4 tahun kalimat yang diucapkan sudah lebih baik bahkan melebihi dari 3 kata. Pada tahap ini anak akan sering berbicara mengenai apa saja yang dialami baik terjadi di luar rumah maupun di dalam rumah. Saat anak dimasukkan dalam pendidikan prasekolah, maka ia juga sering menceritakan apa yang dialami di masa sekolahnya entah itu dari teman-temannya atau pengalaman yang menarik yang dialaminya.

Pada usia 3 sampai 4 tahun di mana perkataan yang diucapkan oleh anak sebelumnya hanya keluarganya saja yang mengerti kini orang lain pun dapat memahami apa yang dikatakan oleh anak tersebut dengan jelas.

Ketika anak berusia 4 sampai 5 tahun maka mereka telah mampu untuk berbicara lancar dan jelas sehingga mudah untuk didengar. Pada usia ini dalam hal pengucapan kata-katanya anak sudah baik dan benar. Bahkan anak sudah pandai dalam menyusun kata-kata ketika ia ingin berbicara dengan orang lain, ia juga mampu menceritakan cerita-cerita yang imajinatif dengan kata-katanya sendiri.

Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa ekspresif , maka dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti bercerita, bermain peran dan masih banyak lagi. Ketika anak mengalami kesulitan dalam mengomunikasikan keinginannya, mungkin anak tersebut mempunyai gangguan bahasa. Untuk mengenali apakah anak mempunyai gangguan bahasa ekspresif maka kita harus mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya.

Ciri anak yang mengalami gangguan ekspresif, diantaranya : (1) Sulit bertanya, (2) Kosa kata yang digunakan sedikit, (3) Jarang menggunakan bahasa tubuh, (4) Kata atau kalimat yang diucapkan memiliki makna yang tidak jelas, dan asih banyak lagi.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditegaskan kembali bahwa pada anak usia dini permasalahan yang selalu dihadapi yaitu keterampilan berbahasa ekspresif. Dimana ketika anak jarang untuk memberikan komentar, maka anak tersebut bisa jadi mengalami gangguan dalam berbahasa ekspresif. Bercerita dan bercakap-cakap tentu sangat penting pada anak usia dini untuk diajarkan sebagaimana upaya dari perkembangan bahasa pada anak. jika orang tua masih ragu pada anak, maka orang tua harus selalu mengontrol pengembangan bahasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun