Mohon tunggu...
Luthfiya IndityasRamadany
Luthfiya IndityasRamadany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Currently I'm interested in Cloud Computing, Web Development, and Networking.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sirekap: Layak Atau Tidak Disebut Aplikasi?

4 April 2024   01:00 Diperbarui: 4 April 2024   02:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) adalah aplikasi yang digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk mengumpulkan, menghitung, dan merekapitulasi data suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam artikel ini kita akan membahas fitur-fitur utama dalam Sirekap dan mengevaluasi apakah aplikasi ini memenuhi standar aplikasi yang baik atau tidak.

Fitur dalam Sirekap

Salah satu fitur utama dalam Sirekap adalah kemampuan pengumpulan data suara secara real-time dari berbagai TPS. Fitur ini memudahkan proses pengumpulan data dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Pengguna dapat langsung memasukkan data suara ke dalam aplikasi, yang kemudian akan diolah dan direkapitulasi. 

Selain itu, terdapat fitur perhitungan otomatis yang memungkinkan Sirekap untuk melakukan perhitungan suara secara otomatis berdasarkan data yang dimasukkan. Fitur ini membantu mempercepat proses rekapitulasi dan mengurangi kemungkinan kesalahan perhitungan. Pengguna tidak perlu melakukan perhitungan secara manual, sehingga waktu dapat dihemat dan risiko kesalahan dapat diminimalkan. 

Fitur keamanan data juga menjadi hal penting dalam Sirekap, di mana aplikasi menggunakan enkripsi data untuk melindungi integritas dan kerahasiaan data. Hal ini bertujuan untuk mencegah manipulasi data oleh pihak yang tidak berwenang. Data suara yang dikirimkan dari TPS akan tetap aman dan terlindungi. 

Terakhir, terdapat fitur visualisasi hasil yang memungkinkan Sirekap untuk menyajikan hasil perhitungan dalam bentuk grafik dan tabel. Fitur ini membantu pengguna dalam memahami data dengan lebih baik, sehingga tren dan pola dari hasil perhitungan dapat dilihat secara visual.

Jadi, apakah Sirekap layak disebut aplikasi?

Dalam konteks pengalaman pengguna (UX), antarmuka Sirekap perlu ditingkatkan agar lebih intuitif dan mudah digunakan oleh pengguna dari berbagai latar belakang. Penggunaan ikon, navigasi yang jelas, dan instruksi yang sederhana akan membantu meningkatkan pengalaman pengguna. 

Selain itu, untuk memastikan keandalan, Sirekap harus menjalani pengujian menyeluruh guna menjamin ketepatan perhitungan dan keandalan. Fitur ini sangat penting untuk menjaga integritas data dan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi. Mengenai skalabilitas, Sirekap harus mampu menangani volume data yang besar tanpa mengalami penurunan kinerja untuk aplikasi skala nasional. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur dan optimisasi kode perlu diperhatikan.

Kesimpulannya?

Sirekap memiliki potensi untuk menjadi aplikasi yang unggul dengan perbaikan dan evaluasi lebih lanjut terhadap fitur-fiturnya. Evaluasi terus-menerus terhadap standar aplikasi yang baik sangat penting guna memastikan integritas dan kesuksesan Sirekap dalam mendukung proses Pemilu. Dengan perbaikan yang tepat, Sirekap dapat menjadi alat yang efektif untuk menjamin akurasi dan transparansi dalam perhitungan suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun