Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata 2020 secara mandiri dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Indonesia. Kegiatan KKN secara mandiri tersebut dilakukan di kalangan masyarakat tempat tinggal masing-masing mahasiswa dalam ruang lingkup RT sampai dengan kelurahan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dapat menentukan sendiri program kerja yang akan direalisasikan dalam kegiatan KKN mandiri tersebut.
Luthfi Tri Hardina adalah salah satu mahasiswi prodi Akuntansi angkatan 2017 UNTAG Surabaya yang melaksanakan KKN mandiri di sekitar tempat kosnya, yaitu di Gubeng Airlangga V Kec. Gubeng Surabaya, yang dibimbing oleh bapak Gustaf Naufan F AMd.SE.,MM.
Akibat dari pandemi covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat seluruh Indonesia mengalami kesulitan. Begitupun dengan usaha jasa Lia Laundry yang bertempat di Gubeng Airlangga V ini mengalami penurunan omset dan sepi pelanggan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pelanggan adalah mahasiswa dan pegawai.Â
Dengan kebijakan pemerintah untuk memutus rantai pertumbuhan Covid-19 seperti pembatasan sosial berskala besar, social distancing, belajar secara daring, Work From Home (WFH) dan segala kegiatan dilakukan di rumah membuat mahasiswa dan pekerja memilih untuk pulang ke rumah masing-masing, sehingga mengakibatkan usaha jasa Lia Laundry mengalami penurunan omset dan sepi pelanggan.menjadi alasan bagi Mahasiswa KKN UNTAG ini melakukan pendampingan pentingnya pemasaran melalui media sosial sebagai salah satu upaya untuk dapat meningkatkan omset penjualannya kembali. Beberapa program kerja yang dilaksanakan selama KKN diantaranya adalah membantu membuat akun media sosial, membantu melakukan branding jasa dan memberikan saran untuk mengikuti seminar kewirausahaan.
Program Kerja dari KKN ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam memasarkan jasanya lebih luas dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat dengan mudah diakses melalui smartphone, seperti facebook dan instagram. Serta memberikan saran untuk mengembangkan usahanya melalui seminar-seminar kewirausahaan yang akan menambah wawasan.
Dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan agar setelah ini para pengusaha UMKM dapat meningkatkan omestnya kembali dan tetap dapat menjalankan kegiatannya secara mandiri, serta dapat menerapkan apa yang sudah diedukasikan selama pendampingan masa KKN, kemudian juga dapat mengajarkan inovasi tersebut kepada UMKM yang lain.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
 #UntagSurabayaKeren
 #EcoCampus
 #KampusKompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H