Mohon tunggu...
Luthfi
Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Margonda

Menulis untuk mengasah pikiran, imajinasi, dan bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Anime - Cyberpunk Edgerunners: (Sayang) Masih tak Tergali!

31 Desember 2023   08:00 Diperbarui: 31 Desember 2023   08:01 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
:'( [https://www.youtube.com/watch?v=KvMY1uzSC1E]

Tahun rilis: 2022

Jumlah episode: 10

Genre: cyberpunk, aksi, sci-fi

Studio: Studio Trigger

Jika anda sering bermain video gim, terutama pada platform PC dan konsol, judul Cyberpunk 2077 tentu tak asing di telinga. Gim besutan CD Projekt Red (CDPR) yang di rilis pada 2020 silam ini sempat mendapat sorotan akibat banyaknya bug serta glitch yang muncul. Namun disamping masalah teknis yang menghantui, genre cyberpunk dan kehidupan di dalam Night City tetap menawarkan daya tarik tersendiri.

CDPR selaku developer dari Cyberpunk 2077 menyadari hal tersebut dan berkomitmen untuk mengeksplorasi lebih banyak aspek dari gim ini. Salah satu hasil dari eksplorasi inilah yang kemudian menjadi kejutan bagi para fans. Karena pada tahun 2022, CDPR mengumumkan kerja samanya dengan studio anime ternama, yakni Studio Trigger, untuk menggarap Cyberpunk Edgerunners.

David Martinez dan Lucy [https://www.youtube.com/watch?v=KvMY1uzSC1E]
David Martinez dan Lucy [https://www.youtube.com/watch?v=KvMY1uzSC1E]

Meski sama-sama membawa nama Cyberpunk, Edgerunners dan 2077 merupakan dua kisah yang berbeda. Cyberpunk 2077 menceritakan kisah V yang berusaha membangun legasinya di Night City dengan berbagai jalan hidup yang ditentukan oleh pemain. Sementara Cyberpunk Edgerunners berfokus pada kisah edgerunners, sekelompok mercenaries yang juga dikenal sebagai cyberpunk, dengan David Martinez sebagai protagonis utamanya.

Selamat datang di Night City!

Pada awal abad ke-21, Amerika mengalami keruntuhan ekonomi dan harus bergantung pada korporasi raksasa. Sehingga kota-kota mantan negara digdaya tersebut berada di bawah manajemen baru, tidak terkecuali Night City. Kota dengan sejarah panjang kekerasan ini telah berubah menjadi ajang persaingan mega korporat, seperti Arasaka, Militech, dan perusahaan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun