Mohon tunggu...
Luthfi
Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Margonda

Menulis untuk mengasah pikiran, imajinasi, dan bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Evangelion 3.0+1.0 Thrice Upon A Time", Sebuah Penantian Panjang!

23 Agustus 2021   20:37 Diperbarui: 24 Agustus 2021   10:08 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang menyangka saat menonton End of Evangelion misalnya, mereka akan disambut dengan Giant Rei yang kemudian terbelah dua dan jatuh ke bumi? Tentu saja kita sebagai penonton akan merasa bergidik dan kebingungan setelah melihat adegan tersebut. 

Elemen kegilaan ala Evangelion juga tetap hadir di film ini dan kemudian menjadi efek kejut bagi para fans serta orang awam yang menonton Eva di Evangelion 3.0 + 1.0. 

Tanpa perlu memberikan banyak spoiler, saya dapat menjamin bahwa paling tidak anda akan bergumam dalam hati, "what the fuck did I just see". 

Penggunaan CGI dalam film ini juga juga ikut berkontribusi dalam "wtf" momen di film ini, karena penggunaan CGI ini membantuk Anno untuk memvisualisasikan "kiamat" yang ingin diciptakan oleh Gendo lewat human instrumentality project.

Kesimpulan

Jika anda sama seperti saya, yaitu seorang yang sudah mengikuti franchise Evangelion sejak lama dan menunggu-nunggu kedatangannya semenjak Evangelion 3.0 yang di rilis pada 2012 silam. Maka tanpa perlu basa-basi lagi, langsung tonton saja film ini untuk memuaskan rasa haus dan penasaran anda. 

Namun jika anda adalah orang awam dengan Evangelion, maka saya sarankan anda untuk menonton seri rebuild ini dari film pertamanya, yaitu Evangelion 1.0 You Are (Not) Alone. 

Hal ini dikarenakan film Evangelion 3.0 + 1.0 dibuat dengan asumsi bahwa anda sudah pernah menonton film-film sebelumnya. Dalam kata lain, jika anda awam dengan Evangelion dan langsung menonton 3.0 + 1.0, maka dijamin anda kebingungan dengan konteks yang ada atau alasan mengapa suatu hal bisa terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun