Mohon tunggu...
luthfi ridhwansyah
luthfi ridhwansyah Mohon Tunggu... Guru - meru merajuk asa untuk mencapai pucuk tertinggi dalam kehidupan

bercerita tentang keseharian, menggambar tentang sebah cita cita dan berevolusi tentang arti kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT COVID UPI 2020: Usaha Ikan Cupang Hias di Tengah Pandemi Bukan Meredup Malah Semakin Berjaya

26 Desember 2020   08:00 Diperbarui: 30 Desember 2020   22:02 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah pandemi covid 19 yang melanda, banyak usaha macro maupun micro yang harus tutup buku. ini bukan merupakan masalah yang sederhana melainkan masalah yang cukup serius bagi kita. 

bukan berarti dengan kondisi seperti ini, kita  tidak dapat mengambil hikmahnya. banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dimulai dari kita semakin sering kumpul keluarga, mempunyai banyak waktu untuk beristirahat, momen berbagi diantara sesama, hingga yang mungkin paling penting yaitu berimajinasi dalam membangun sebuah usaha. 

banyak orang yang memiliki nasib yang kurang beruntung dimana karyawan yang tadinya bekerja terpaksa di phk alias diberhentikan dari pekerjaannya karna perusahaan mengalami krisis. Dengan usaha dalam mepertahankan hidup tentulah orang pun berpikir akan hal itu. usaha yang cukup booming dan trending disemua kalangan sekarang-sekarang ini yaitu usaha ikan cupang hias.

yaphh.. betul ikan cupang yang dulunya hanya berkisar diharga 1rb-10rb rupiah sekarang meroket tajam hingga mencapai jutaan hingga puluhan maupun ratusan juta rupiah. ini bukan tanpa alasan pemirsah, penulis pun sebagai orang yang berkecimpung didalam usaha ini merasakan bagaimana dianamika berjualan ikan cupang. menurut penulis banyak hal yang mempengaruhi suksesnya dunia bisnis ikan cupang ini, tentunya akan dibahas di artikel khusus setelah artikel ini. 

jelasnya dalam topik yang baru ini, penulis lebih fokus terhadap ide bisnis yang pas dan cocok ditengah pandemi seperti ini yaitu salah satunya usaha ikan cupang hias. kenapa seperti itu(?) karena penulis pun merasakan dimana penulis sebagai pelaku usaha dibidang ini baru beberapa bulan ini membangun bisnis sudah mempunyai omset 10jt-20jt perbulan, ini adalah hal yang perlu penulis share ke sobat-sobatkuh semua. tentu omset itupun harus diiringi dengan perencanaan yang matang.

kemudian mncul pertanyaan, bagaimana prospek kedepan usaha cupang ini  jika pandemi ini telah berlalu(?)

show pengen tau jawabannya(?) nih penulis kasih bocoran  jawabannya ya...

banyak penjual ikan cupang yang membangun usahanya jauh bertahun-tahun sebelum booming seperti sekarang ini, tentulah ada maksud yang dapat penulis sampaikan dalam kalimat itu. yaph betul artinya ikan cupang yang mungkin ada karena kuasa allah dengan beragam jenisnya dan keindahan warnanya terus akan dan akan terus berevolusi menghasilkan jenis baru dan semua penjual ikan juga pemain ikan cupang pun akan mengikuti tren yang sedang ramai sehingga potensi untuk usaha ikan cupang ini tetap stabil tentulah besar sekali. butuh bukti (?) bolelah cari di instagram, facebook, tiktok, dan media sosial lainnya, disana banyak sekali penjual ikan cupang tentunya dengan berbagai latar belakang penjual. salah satu penjual ikan cupang yang rekomended boleh di search di ignya yaitu hayangcupang.id. monggo dikepoin...

mungkin itu dulu ya next kita masih bahas mengenai ikan cupang tapi dengan tajuk yang lebih menarik lagih yaa oke terimakasih kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun