Mohon tunggu...
Luthfi Raihan Mahdi
Luthfi Raihan Mahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stduent

Hi, I'm a third-semester student in the Digital Communication and Media program at the College of Vocational Studies, IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Kebiasaan Belanja Online Akibat Dorongan Tren Pada Aplikasi TikTok

24 September 2024   20:15 Diperbarui: 24 September 2024   20:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Masyarakat digital–khususnya di Indonesia, menjadi semakin signifikan berkat munculnya berbagai platform baru yang kian waktu terus berkembang. Fenomena ini secara tidak langsung menciptakan semacam kebiasaan baru bagi masyarakat digital ketika mereka menggunakan berbagai platform tersebut. Salah satu platform yang beberapa tahun ini mengalami peningkatan jumlah pengguna adalah TikTok. Dalam hal ini, TikTok muncul sebagai sebuah platform hiburan yang lebih menarik dan inovatif, mengungguli platform hiburan lainnya yang sudah eksis sebelumnya.

Alasan saya menganggap bahwa TikTok adalah platform hiburan yang lebih unggul dipengaruhi oleh kesan yang saya rasakan sendiri ketika menggunakannya, dimana karakteristik penggunanya lebih interaktif namun santai sehingga tetap memberikan esensi yang menghibur, sesuai dengan tujuan dibuatnya platform ini. 

Kecenderungan TikTok sebagai platform hiburan yang mendominasi, memberikan banyak sekali potensi akan terjadinya transformasi pada kebiasaan masyarakat digital di seluruh dunia. Mengingat total pengguna TikTok yang sudah mencapai angka 1.5 miliar pengguna, dimana Indonesia sendiri menyumbang sebanyak 126,83 juta pengguna dan menempatkannya pada urutan kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak berdasarkan asal negara (sumber: We are Social). 

Kebiasaan masyarakat digital–khususnya pada platform TikTok yang merajalela beberapa waktu ini, yaitu kecenderungan untuk melakukan belanja online yang dipengaruhi oleh tren-tren yang populer dilakukan oleh para pengguna di platform ini. 

Sebagai salah satu platform hiburan yang superior berkat jumlah pengguna aktifnya yang sangat banyak, hal ini menjadikan TikTok sebagai sarana pemasaran digital yang sangat efektif dan memberikan pengaruh yang besar karena jangkauannya yang sangat luas. Dimana mayoritas penggunanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengemas konten dalam format video berdurasi pendek, tak lupa unsur hiburan dan interaktivitas antar sesama pengguna.

Pada titik inilah, bermunculan berbagai pihak yang menyadari akan potensi platform TikTok sehingga menjadikannya sebagai salah satu opsi lapak pilihan untuk melakukan pemasaran digital dengan menggabungkan unsur hiburan dan interaksi sosial. Hal ini semakin diperkuat oleh kepekaan TikTok bagi pelaku bisnis dengan menyediakan layanan TikTok Ads–sebuah layanan untuk mempromosikan konten penggunanya, memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran digital dengan menargetkan target audiens yang terarah atau spesifik. Selain itu, dengan diperkenalkannya fitur TikTok Shop, semakin menunjukan bahwa TikTok adalah platform yang sangat mendukung dalam proses pemasaran digital karena kemudahan yang disediakan sudah terintegrasi dengan sangat baik, sehingga secara tidak langsung menciptakan kebiasaan baru bagi penggunannya dalam melakukan belanja online pada platform TikTok, meskipun terdapat platform e-commerce yang sudah eksis sebelumnya.

Terkait dengan karakteristik pengguna TikTok dan pemasaran digital,  ada beberapa hal yang memengaruhinya. Sebagai salah satu platform media sosial yang paling dominan pada saat ini, tentu terdapat karakteristik khusus yang umumnya dimiliki oleh mayoritas pengguna TikTok, yang mana mayoritasnya adalah generasi muda (generasi Millennial, Z, dan Alfa). 

Karakteristik tersebut antara lain ketertarikan mereka terhadap konten yang sedang tren dan viral. Saya pribadi, sebagai bagian dari generasi Z, yang mana merupakan mayoritas pengguna TikTok sekarang ini, selalu merasa lebih terpancing untuk mencari tahu lebih dalam atau bahkan mengikuti ketika muncul sebuah tren baru. 

Lebih dari itu, sama halnya dengan platform media sosial interaktif lainnya, TikTok juga memunculkan berbagai konten kreator di berbagai bidang yang memiliki pengikutnya sendiri. Para konten kreator ini juga turut berpartisipasi dalam melakukan hal yang berpotensi untuk menjadi tren atau viral dan diikuti oleh para pengikutnya. Ungkapan "TikTok made me buy it" menjadi salah satu contoh nyata bagaimana tren yang bermula dari TikTok atau direkomendasikan oleh konten kreator, mendorong pengguna lain untuk melakukan pembelian. Faktor lain yang mungkin mendorong pengguna TikTok untuk melakukan pembelian tanpa pertimbangan matang juga dipengaruhi oleh mekanisme yang disediakan oleh fitur yang tersedia, dimana konten tentang  produk terintegrasi langsung dengan layanan TikTok Shop, sehingga pengguna lebih mudah untuk melakukan check out atau transaksi pembelian.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat digital mungkin akan menjadikan TikTok bukan lagi sebagai media untuk mencari hiburan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk penentuan keputusan sebelum membeli suatu produk atau jasa. Kecenderungan inilah yang menjadi poin menguntungkan bagi pelaku bisnis ketika memasarkan bisnisnya pada platform TikTok.

Selain dari karakteristik penggunaanya, saya juga beranggapan bahwa TikTok memiliki karakteristik unik yang menjadikannya sangat cocok untuk proses pemasaran digital. Karakteristik itu terletak pada bagaimana TikTok merekomendasikan atau menampilkan konten dengan algoritma yang telah dipersonalisasi sesuai dengan relevansi minat setiap penggunanya, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan interaksi yang lebih natural, atau yang biasa disebut interaksi organik yang secara tidak langsung dapat meningkatkan brand awareness dan loyalitas konsumen terhadap suatu bisnis atau perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun