Saat ini perkembangan teknologi sedang memasuki fase yang sangat tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya inovasi inovasi yang diluncurkan baik di bidang ekonomi, pendidikan, dan lain lain. Inovasi-inovasi tersebut tentunya memberikan dampak yang baik dalam suatu kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi ini sebagai salah satu dampak dari perkembangan digital yang berdampak pada banyak sektor, diantaranya pendidikan, pariwisata, ekonomi serta teknologi.Â
Era Society 4.0 yang mana era tersebut merupakan zaman yang ditandai dengan banyaknya revolusi revolusi industriNamun, kenyataannya saat ini Era Society 4.0 akan ditinggalkan dengan adanya isu jepang yang sudah memasuki Era Society 5.0. Indonesia dianggap cukup tertinggal dalam Era Society 4.0 ini. Belum sempat jaya di Era Society 4.0, sekarang Indonesia harus dihadapkan Era Society 5.0. Salah satu penyebab Indonesia tertinggal di Era society 4.0 adalah karena adanya virus Covid-19.
Covid-19 melumpuhkan banyak sekali sektor di Indonesia, seperti sektor pariwisata, ekonomi, bahkan sampai ke pendidikan yang mengharuskan melakukan pembelajaran daring (Dalam Jaringan).Â
Di bidang pariwisata pun demikian, Indonesia kehilangan banyak pendapatan dari sektor wisata, namun hal ini sedikit banyaknya sudah di atasi dengan adanya kegiatan KTT G-20 kemarin yang dilaksanakan di Bali, kegiatan itu menjadi salah satu cara untuk membangun pariwisata sekaligus perekonomian Indonesia.
Covid-19 memberikan kita peluang untuk dapat terus memperbarui setiap sistem kegiatan kita. Mulai dari pendidikan, pariwisata, sampai perekonomian. Covid-19 mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan berbagai kegiatan kegiatan baru, kita saat itu dianjurkan untuk melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).Â
Pembatasan kegiatan masyarakat ini salah satu bentuknya adalah membatasi interaksi antar manusia dan pembatasan bertransaksi menggunakan uang fisik, hal itu ditujukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 pada saat itu. Dampak dari hal tersebut diantaranya adalah perekonomian menjadi terpuruk.Â
Seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, inovasi inovasi untuk terus mencoba mempertahankan perekonomian terus muncul baik dari pemerintah, maupun dari para pengusaha.Â
Di Indonesia karena latar belakang Covid-19 tersebut yang menyebabkan terbatasnya interaksi masyarakat maka Indonesia memberlakukan pembayaran digital untuk mengurangi resiko pencemaran Covid-19 sehingga saat itu sistem keuangan digital mulai mendapat perhatian dari banyak orang, hal ini yang menyebabkan banyaknya dompet digital yang mulai populer kembali pada saat itu.
Sebelum Covid-19 sistem keuangan digital sebenarnya sudah digunakan masyarakat Indonesia. Namun, sistem keuangan digital seperti ini masih menjadi hal yang tabu. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: akses internet yang belum merata, adanya keterbatasan teknologi di masyarakat, anggapan masyarakat bahwa bertransaksi dengan uang fisik masih dianggap mudah, kurangnya edukasi literasi masyarakat yang menyebabkan kepercayaan terhadap sistem keuangan digital.Â
Namun, setelah adanya Covid-19 sistem keuangan digital lebih populer lagi. Sebelum membahas lebih lanjut terkait sistem keuangan digital, mari kita bahas apa sih sistem keuangan digital dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan?
Sistem keuangan digital merupakan sistem transaksi keuangan yang dilakukan secara elektronik dan tidak menggunakan uang dalam bentuk fisik. Sistem keuangan ini memberikan peluang dan dampak yang baik khususnya dalam bidang perekonomian. Dengan sistem keuangan digital, transaksi menjadi lebih luas walaupun tidak mengguankan uang dalam bentuk fisik.Â
Sistem keuangan digital ini merupakan salah satu perkembangan dari sistem keuangan dengan tujuan mempermudah kegiatan transaksi manusia. Walaupun demikian, saat ini masyarakat Indonesia belum terlalu paham terhadap sistem tersebut dan kurang mendapat edukasi tentang penggunaan sistem keuangan digital ini. Hal ini memberikan dampak tidak merata nya penggunaan sistem keuangaan digital di masyarakat.
Kebanyakan orang yang menggunakan sistem keuangan digital ini adalah kalangan menengah ke atas. Kalangan menengah ke atas sudah pasti mempunyai akses internet yang baik, serta tekonologi yang mumpuni untuk bisa bertransaksi dengan sistem digital.Â
Sedangkan kalangan menengah ke bawah belum bisa menerapkan hal ini karena banyaknya keterbatasan seperti akses internet yang tidak memadai, smartphone yang mereka gunakan ketinggalan zaman, dan tidak mengetahui bagaimana prosedur dalam pembayarannya.
Inovasi Inovasi yang dilakukan ketika Covid-19 ternyata memberikan banyak sekali peluang untuk mempermudah setiap kegiatan, khususnya dalam hal bertransaksi. Tidak meratanya penggunaan dalam sistem keuangan digital ini merupakan salah satu masalah yang dianggap cukup serius, hal ini akan menyebabkan adanya ketimpangan sosial di masyarakat.Â
Namun, sudah ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti memperbaiki jaringan internet agar lebih mudah dalam bertransaksi, menciptakan teknonogi teknologi baru dengan harga ekonomis untuk menunjang sistem keuangan digital, memberikan potongan harga, diskon dan memberikan voucher belanja bagi para pengguna dompet digital.
Setelah mengetahui apa itu sistem keuangan digital, mari kita bahas bagaimana dampak keberadaan sistem keuangan digital di tengah tengah masyarakat. Berbicara soal dampak, pasti akan selalu ada dua arah berlawanan yang di bahas, dampak posistif dan dampak negatif. Bagaimana sistem keuangan digital sebagai bentuk perkembangan teknologi dapat memberikan keuntungan atau bahkan kerugian di masyarakat?
Adanya perkembangan teknologi dalam bidang sistem keuangan digital memberikan banyak sekali dampak positif bagi masyarakat, perusahaan sampai perkonomian pada umumnya. Tentunya hal tersebut patut kita syukuri. Dampak positif dari sistem keuangan digital ini diantaranya adalah :
- Memberikan akses kemudahan tanpa batas bagi masyarakat yang menggunakan
Orang yang menggunakan sistem keuangan digital ini tentunya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Orang orang dapat dengan mudah bertransaksi walaupun di hari libur dan sudah bukan di jam kerja. Hal ini juga berdampak terhadap efisiensi waktu dan biaya yang digunakan. Ketika bertransaksi harus pergi ke bank, transaksi digital dapat dilakukan di rumah.
- Meningkatnya keuangan masyarakat secara menyeluruh
Sebagian masyarakat yang sulit dijangkau untuk mengakses pembuatan buku rekening, pembuatan asuransi, dengan sistem keuangan digital hal ini bisa di atasi
- Bisnis menjadi lebih efektif dan efisien
Dengan sistem keuangan digital pelaporan akan lebih mudah dilakukan. Hal ini yang nantinya akan berdampak pada keefektifan dan keefisienan biaya dan waktu. Biaya yang efektif digunakan dapat menghasilkan laba bersih yang lebih banyak dan pengembangan bisnis akan lebih mudah
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat
Dengan akses yang lebih mudah, masyarakat juga lebih mudah dalam melakukan bertransaksi. Hal ini akan berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi di masyarakat yang akan berdampak pula pada pendapatan perkapita, lapangan pekerjaan dan perkembangan bisnis
- Resiko uang hilang kecil
Orang yang menggunakan sistem keuangan digital resiko kehilangan uang nya akan lebih kecil. Hal ini dikarenakan uang yang akan digunakan disimpan di dalam rekening. Orang yang menggunakan sistem keuangan digital juga tidak akan membawa uang fisik dalam jumlah yang banyak. Hal itu yang menyebabkan resiko kehilangan uang lebih kecil.
Setelah membahas dampak positif yang diberikan dari sistem keuangan digital terhadap masyarakat, maka saat ini akan di bahas bagaimana dampak dari adanya sistem keuangan digital? Berikut ini dampak negatif dari sistem keuangan digital :
- Masyarakat menjadi lebih konsumtif
Dengan adanya kemudahan dalam bertransaksi, masyarakat yang menggunakan sistem keuangan digital akan lebih konsumtif. Orang orang akan banyak bertransaksi karena sistem keuangan digital memberikan kemudahan.
- Keamanan dan privasi yang rentan diretas
Hal ini dikarenakan adanya penyalahgunaan data dan informasi yang menyebabkan penipuan atau pencurian identitas
- Ketergantungan masyarakat terhadap teknologi
Dengan adanya sistem keuangan digital yang di anggap mudah ini, masyarakat akan sangat bergantung pada keberadaan teknologi ini. Orang akan rentan mengalami kegagalan transaksi jika tidak mempunyai akses internet yang baik atau bahkan terganggu karena adanya bencana alam.
Dari beberapa dampak negatif dan positif sistem keuangan digital dapat dilihat bahwa lebih banyak memberikan keuntungan atau dampak positif. Namun, keuntungan dan kerugian tersebut tergantung pada persfektif dan implementasinya dalam kehidupan sehari hari.Â
Apabila kita melihat sistem keuangan digital sebagai suatu sistem yang dapat mempermudah kegiatan, maka sistem keuangan digital akan terasa sangat penting dan menguntungkan. Namun ketika kita melihat sistem keuangan digital sebagai sesuatu yang menakutkan, menjadikan semua kegiatan jadi lebih rumit bahkan terjadinya penipuan, maka kita tidak akan bisa menggunakan sistem keuangan digital dengan baik dan merasa terus dirugikan oleh hal tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI