Mohon tunggu...
Luthfi Nurfaizin
Luthfi Nurfaizin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Masalah yang Harus Segera untuk Ditangani

18 Desember 2024   18:06 Diperbarui: 18 Desember 2024   18:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir di Kota Bandung menjadi hal yang tidak terhindarkan kali ini, tiap tahun Kota Bandung selalu terjadi banjir dan di tahun 2024 ini banjir semakin banyak titik di kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Bandung. Lantas salah siapa kah? pemerintah? masyarakat? atau semua salah?

Sepertinya jika membahas tentang siapa yang salah semua elemen harus bersadar diri. Salah satu penyebab banjir di Bandung ini karena tata guna lahan yang semakin masif. Pembangun yang pesat telah mengurangi luas area resapan, banyaknya lahan tanah yang berubah menjadi beton dan aspal membuat air hujan tidak dapat diserap dengan baik yang menyebabkan air meluap ke jalan dan ke pemukiman warga.

Selain itu keberadaan sungai-sungai yang ada di Bandung juga terhambat karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan, kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak pembuangan sampah yang sembarangan.

Untuk mengatasi masalah banjir di Bandung, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Pemerintah harus memperbaiki dan membangun infrastruktur drainase yang lebih efektif. Saluran-saluran air perlu dibersihkan dan diperlebar untuk memastikan aliran air tidak terhambat. Selain itu, pengelolaan sungai dan penanganan sampah harus dilakukan dengan lebih serius, mulai dari edukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai hingga penegakan hukum terhadap pelanggar yang membuang sampah sembarangan.

Penulis : Luthfi Nurfaizin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun