Mohon tunggu...
Humaniora

Percakapan Akan Penyelesaian Masalah

6 Mei 2018   14:28 Diperbarui: 6 Mei 2018   14:43 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada cerita, disekolah A datanglah siswa-siswa tidak lebih dari lima orang kepada salah satu guru yang sangat disegani, dihormati, dan sebagai penolong baginya. Ketika itulah terjadi perbincangan antara guru, siswa satu dengan siswa lain.

Guru : Assalamualaikum teman-teman, apakabar kalian semua.

Murid-murid : Waalaikumsalam pak, Alhamdulillah baik.

Guru : langsung saja, kita disini akan melakukan perbincangan-perbincangan mengenai masalah-masalah yang kalian hadapi, kemudian nanti dari lainnya saling memberi masukan solusi dari masalah itu. Tetapi sebelum kita memulai kegiatan kita mari kita berdoa terlebih dahulu agar yang kita dapatkan bermanfaat, berdoa dipersilahkan....! (dua menit kemuadian), berdoa selsesai...!, Sebelum memulai lebih jauh, alangkah baiknya saling mengenal antara satu sama lain agar lebih akrab. Dimulai dari sebelah kiri saya dengan menyebutkan nama, jurusan, asal.

Paijo : perkenalkan nama saya Paijo, jurusan saya Tadris Matematika, dari Sedino

Paiji : namaku Paiji, jurusan Teknik Informatik, asal TA

Mah : saya kenalkan diri ini, nama saya Mah, jurusan BSA, asal Bumi aji

Mini : nama Mini, jurusan MPI, asal dari Mojoroto

Muji : perkenalkan namaku Muji, jurusanku Bahasa Inggris, asal dari Bumi Wali

Guru : baik, semua sudah memperkenalkan diri, agar lebih fresh maka melakukan kegiatan yang mengantarkan badan sehat, yitu pijit-pijit telebih dahulu, sudah siap semua.

Murid-murid : sudah pak...

Guru : baiklah belok kiri grak. Mari mulai saling memijit antara satu sama lain dengan pertama pijit, pukulan, kapak, tusuk, kemudian pijit kembali, (setelah beberapa menit). Sudah sekarang mari menlanjutkan tujuan pertemuan kali ini, sudah lebih freshkan.

Murid-murid : baik, sudah lebih fresh dari pada sebelumnya.

Guru : sudah saya katakana diawal kita disini saling mengutarakan masalah, dengan demikian ada salah satu syarat agar masalah kita nanti tidak tersebar/terdengar oleh orang lain yaitu kerahasiaan, maka dari itu kita berkomitmen tidak akan memberitahu kepada orang lain selain yang berada disini mengenai masalah yang dihadapi, agar lebih terpercaya maka ikuti perkataan saya. "Saya berjanji tidak akan memberitahukan sesuatu yang dibahas dalam ruangan ini kepada orang lain selain yang disini dimana, tempat, dan kapan pun berada."

Muid-murid : oh... gitu, baiklah "Saya berjanji tidak akan memberitahukan sesuatu yang dibahas dalam ruangan ini kepada orang lain selain yang disini dimana, tempat, dan kapan pun berada."

Guru : setelah yang kita ucapkan tadi mudah-mudahan tidak akan yang megingkarinya, baik selanjutnya yaitu mengutarakan masalah yang kalian hadapi, dimulai dari Muji.

Muji : baik, masalah saya yaitu pada waktu presentasi dari teman-teman terkadang sulit menerima pelajaran yang disampaikannya, padahal materi itu sangat menentukan kelanjutan dari bisa tidaknya materi selanjutnya.

Mini : masalahku yaitu sulit sekali bangun pagi (bangun kesiangan), biasanya yang mengakibatkan bangun siang adalah tidur larut malam (begadang), mengapa hal itu terjadi padahal tidur saya tidak terlalu malam dibandingkan dengan teman sekamar, dan saya ingin bangun lebih awal?

Mah : saya itu sulit untuk memahami diri sendiri, karakter, dan lainnya, tetapi jika ada orang yang berkata tentang diri ini, saya hanya memperlihatkan senyum, contoh kamu itu baik dan terlalu pendiam, saya terkadang menjawab ah... apaan baik doakan aja ya agar tetap baik

Paiji : saya mudah sekali tersingung atau disebut dengan baper dengan kata-kata teman yang terlalu manis dan kasar

Paijo : masalah...? Memang benar setiap orang mempunyai masalah tetapi masalah saya tidak seperti yang lain, saya itu sulit tidur cepat padahal telah larut malam, saya ingin sekali.

 Guru : baiklah sekarang membahas satu permasalahan satu saja, masalahnya siapa yang ingin diselesaikan?, biar cepat saya yang tunjuk aja masalah yang diselesaikan, saya memilih masalahnya yang dihadapi Muji aja,

Murid-murid (selain Muji) : baik pak, saya setuju, 

Muji : saya berterima kasih atas penyelesaian yang akan dilakukan atas masalah saya.

Guru : sekarang silahkan memberi penyelesaian dari setiap kalian untuk masalahnya Muji, dimulai dari sebelah kiri saya yaitu Paijo.

Paijo : terima kasih atas waktunya, kamu seharusnya duduk didepan kemudian memperhatikan dengan benar setiap apa yang dipresentasikan oleh temanmu, dengan kata kata lain kamu harus fokus.

Paiji : sebelum berangkat sebaiknya kamu berdoa terlebih dahulu, kemudian jangan lupa meminta restu kepada kedua orang tua agar yang dapat menerima sesuatu apapun materi dan dimudahkan oleh Yang Kuasa.

Mah : saya setuju apa yang dikatakan oleh paiji, tetapi menurutku yang tidak kalah penting yaitu berwudu karena wudu banyak sekali manfaatnya bagi diri. Salah satunya yaitu dapat menyegarkan hati dan pikiran, sehingga dengan berwudu inshaallah mudah dalam menerima materi yang disampaikan.

Mini : ketika dalam pembelajaran sebaiknya kamu jangan memikirkan sesuatu hal yang kurang bermanfaat denganmu, contoh terbayang dalam pikiran dengan keadaan rumah, sebisa mungkin ini harus dihindari, kalau tidak minimal bisa mengontrolnya agar tidak terlalu kepikiran dengan dalam.

Guru : beri tepuk tangan, semua telah memberi masukan penyelesaian yang hebat-hebat, memang benar apa yang dikatakan teman-temanmu Muji, tetapi untuk yang paling penting juga kamu harus suka dengan pelajaran itu terlebih dahulu menghormati teman, yang menerangkan serta guru yang mengampu mata pelajaran itu, dari suka timbulah rasa untuk semangat dengan materi pelajaran itu, kemudian jika belum paham apa yang diterangkan kamu harus bertanya, jika belum paham juga baru tanya kepada guru. Sudah Muji?

Muji : sudah pak, sekali lagi terima kasih, akan saya usahakan untuk masukan-masukan akan masalah yang saya hadapi.

Guru : karena dibatasi oleh waktu, maka dari itu untuk pertemuan kali ini kita cukupi sekian, tetapi semoga kita dapat bertemu kembali pertemuan selanjutnya, dan semoga untuk hari ini bermanfaat bagi Muji khususnya dan semua umumnya, sekian dari saya apabila ada salah kata mohon maaf sebesar-besarnya, saya akhiri Wassalamualaikum Wr.Wb.

Murid-murid : Waalaikumusalam Wr.Wb.

Dari percakapan antara guru dan muri-muridnya, terdapat interaksi antara lainnya untuk memecahkan masalah dengan membagi setiap orang dengan tugas untuk memberikan masukan atau penyelesaian untuk masalah tersebut. 

Kegiatan tersebut dapat dikatan dengan konseling kelompok. Apa yang disebut konselin kelompok?, menurut Dr. Thantawy R, MA.(2005) Konseling kelompok merupakan hubungan interpersonal yang dinamis antara konselor dan konseli, dan antar konseli, interaksi dalam kelompok memungkinkan anggota kelompok untuk belajar menghadapi kenyataan hidup dan meningkatkan pengertian saling percaya, penerimaan nilai-nilai kehidupan, cita-cita, tujuan, serta sikap atau tngkah laku yang digunakan oleh lingkungan sosial tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun