Mohon tunggu...
Humaniora

Pendekatan BK

24 Maret 2018   13:59 Diperbarui: 24 Maret 2018   14:38 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Layanan ini yang menanggani khusus guru BK atau konselor karena didalam layanan ini lebih serius dibandingkan dengan layanan yang telah disebutkan diatas. Layanan ini biasanya berkaitan tentang masalah. Proses layanan inilah yang mempengaruhi siswa bagaimana dengan langkah selanjutnya mengenai masalah yang dihadapi. Sehingga jika guru bk yang profesional dalam menghadapi siswa, dengan mengetahui berbagai cara penyelesaiannya maka siswa itu akan merasakan bahwa guru bk itu sebagai teman yang dapat dijadikan untuk teman curhat selain sahabat bahkan orang tuanya sendiri. Oleh karena itu, dalam memberikan penyelesaian harus sesuia dengan kenyataan yang ada serta mempertimbangkan dengan kejadian-kejadian yang akan dialami jika penyelesaian atau saran itu dilakukan oleh siswanya.

. Layanan Referal

Layanan referal yaitu kegiatan pendukung BK untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik atau konseli dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya atau biasa disebut dengan alih tangan kasus. Kegiatan ini dengan memberiakan kewenagan kepada konseli atau siswa untuk melanjutkan penyelesaian masalah dengan guru BK lain atau seseorang yang lebih ahli dalam bidang hal tersebut tetapi masih dalam lingkup tanggung jawab guru BK yang pertama untuk mengantarkan siswa (konseli) kepada guru BK yang lebih kompeten. Sehingga masalah yang dihadapi akan terselesaikan dengan tepat, tuntas serta menghasilkan hasil yang baik.

. Layanan Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah melewati beberapa tahapan panjang dalam menyelesaikan permasalahan, punck dari semua itu adalah evaluasi. Evaluasi sendiri memiliki pengertian penilaian atas seseatu yang dilakukan sebelumnya, setelah mengetahui nilai dari proses yang diberikan BK maka perlu ditindak lanjuti dengan syarat apabila siswa itu masih belum ada perubahan dari permasalahan awalnya. Sehingga perlu sebuah penanganan lanjutan agar permasalahan yang siswa hadapi terselesaikan dengan tepat, tuntas, dan menghasilkan perubahan yang baik dari sebelumnya. Jika siswa yang sudah mengalami perubahan baik sampai pada layanan tertentu maka siswa ini tidak perlu layanan tindak lanjut kan tetapi masih memerlukan evaluasi agar mengetahui seberapa perkembangannya atas pencapaian penyelesaian masalah tersebut.

Setelah mengetahui layanan-layanan yang diberiakn BK sebagai penunjang untuk penyelesaian akan layanan yang diberikan BK memerlukan pendekatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan tuganya tersebut. pendekatan BK yaitu:

. Pendekatan krisis

Pendekatan krisis yaitu dalam hal ini seorang guru BK melayani akan sebuah permasalahan yang dihdapi oleh siswanya. Pendekatan krisis ini lebih fokus pada penyelesaian masalah- masalah yang diadukan siswa kepada BK, kemudian BK membantu dalam memyelesikan masalah tersebut.

. Pendekatan Remidial

Pendekatan remidial yaitu membantu seseorang dalam memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam diri serta yang dialami seseorang. Sebelum melakukan pendekatan ini BK harus mengetahui sosok siswa itu terlebih dahulu apa kelebihan serta kekurangan yang dialam siswa itu. Setelah mengetahui maka BK memberikan bantuan kepada siswa untuk memperbaiki kekurangannya.

. Pendekatan Preventif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun