Mohon tunggu...
Luthfi Kenoya
Luthfi Kenoya Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat Senja dan Kopi

S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia | "A little Learning is dangerous thing" | find me at Instagram, Line, Twitter, Facebook, Linkedln by ID: @Luthfikenoya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

A Prematurely Diagnosis: Fir'aun and Jokowi Infrastructure

29 Agustus 2018   15:05 Diperbarui: 29 Agustus 2018   15:37 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat harus belajar dari tindakan perempuan yang kebanyakan berdasarkan rasa, bukankah dalam sebuah hubungan laki-laki selalu kesulitan untuk memahami permpuan?

Oleh karenanya laki-laki tidak seutuhnya mampu memonopoli perempuan, tapi justru dituntut peka dan menghargai.

Jadi dari pada kita menyalahkan elit, yang barang tentu kita tidak mempu menasehati bahkan didengar, lebih baik jangan buat mereka seenaknya mengetahui diri kita. Pilpres 2019 adalah pertaruangan Prabowo Vs Jokowi bukan rakyat vs rakyat.

Jangan-jangan karena objektifitaslah kita bertengkar, alih-alih berharap diskusi dan titik temu, justru saling mencaci maki.

Diagnose awal bahkan mungkin prematur, menurut saya, objektifitaslah justru yang menjadi biang keladi dari intoleransi dan anarkis. Dan jangan-jangan toleransi, persatuan dan kolaborasi akan tumbuh subur di taman subjektifitas. To be continued ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun