Pendidikan islam model Kuttab sendiri hingga hari ini mulai tersebar diberbagai daerah di Indonesia, sejak kemunculannya pada tahun 2012 menurut (Peneliti bidang pendidikan agama dan keagamaan, Aji Sofanuddin), lembaga Pendidikan islam yang dikenal dengan istilah Kuttab itu berkembang dan marak diminati oleh masyarakat dikarenakan keunikan daripada kurikulumnya yang diajarkan terhadap peserta didik, salah satunya kuttab yang berada dikabupaten bandung yaitu kuttab Al-Ittihad.
Kurikulum-nya yang khas itu terdiri dari 3 cabang pendidikan.
- Pendidikan iman yang memuat pelajaran (Tauhid,Adab,Sirah nabawiyah, dan Ibadah).
- Pendidikan Al-Qur'an yang memuat pelajaran (Qiraah & Kitabah, Tahsin & Tahfidz minimal 6 juz dan Tadabur juz 30).
- Pendidikan ilmu dasar yang memuat pelajaran (Calistung, Bahasa dan Sains).
Lembaga Pendidikan Setingkat SD Warisan Para Ulama ini mempunyai visi (Melahirkan Generasi Qur'ani Dengan Iman Ilmu Dan Adab) Pengajaran dan pendidikan dengan konsep adab yang diutamakan sebelum berwawasan ilmu, merupakan konsep penanaman karakter yang akan melahirkan output peserta didik menjadi generasi terbaik dari yang terbaik, dan pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. Sehingga ini kekhasan-nya yang bertolak belakang dengan sistem pendidikan lain yang mengedepankan wawasan keilmuan yang berkualitas.
Kuttab Al-Ittihad sendiri berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif dengan motto "Membaca, Berkarya, dan Bersujud", membiasakan semua struktur Pendidikan di Kuttab Al-Ittihad ini (asatidz, santri, dan orang tua) untuk membaca kemudian berkarya dan bersujud sebagai bentuk rasa syukur dan ketundukan kepada Allah Swt seferti yang dilansir dilaman web kuttab.markazalittihad.com
Wamaa yadzakkaru illa uulul albab, wallahu a'lam bisshowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H