Mohon tunggu...
Luthfi Fathurahman
Luthfi Fathurahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ganteng

Seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mau Bekerja Sebagai Web Developer? Kenali Bidang-bidangnya

17 Agustus 2020   23:57 Diperbarui: 18 Agustus 2020   14:41 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                 c)  Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis. Kegunaan JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan ke dalam HTML, baik disisipkan secara langsung maupun diletakkan ke dalam file teks dan di link dari dokumen HTML. Penggunaan javascript pada sebuah website tidak harus selalu ada.

Javascript memiliki beberapa framework, seperti AngularJS, ReactJS, dan masih banyak lagi.

.

        2. Back-End Developer

Back-End merupakan bagian dari website yang tidak dapat dilihat oleh pengguna website. back-end sebuah website terdiri atas server, aplikasi, dan database. back-end developer bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen tersebut. Hal ini diperlukan agar bagian front-end dapat berjalan dengan baik

Seorang back-end developer haruslah memiliki skill untuk memahami bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Python, dan lain-lain. Selain itu back-end developer harus memahami bahasa SQL yang digunakan untuk memanajemen basis data suatu website.

                 a)  PHP

PHP merupakan kepanjangan dari PHP: Hypertext Preprocessor yang dirancang sebagai bahasa pemrograman server-side scripting. Server-side Scripting sendiri merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer server/penyedia. Dengan kata lain, Server-side Scripting tidak dapat dilihat oleh pengguna website tersebut.

PHP juga memiliki frameworknya sendiri, seperti Laravel, CodeIgniter, Symfony, dan masih banyak lagi. Hadirnya Framework-framework ini untuk membantu developer dalam membangun website. Dengan adanya framework-framework ini, developer tidak perlu menuliskan kode-kode yang banyak karena semua sudah tersedia dan didokumentasikan oleh setiap framework yang ada.

                 b)  Python

Python merupakan bahasa server-side scripting selain PHP. Bahasa Python merupakan bahasa yang sangat popular belakangan ini. Selain menjadi bahasa pemrograman untuk web development, python biasanya digunakan oleh data scientist untuk mengolah data dan juga sering digunakan untuk membuat machine learning.

Python sendiri juga memiliki framework, seperti Django, Flask, dan masih banyak lagi.

                 c)  SQL

SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa yang digunakan sebagai suatu bahasa pemograman khusus pada sistem manajemen di database yang menggunakan instruksi-instruksi khusus dalam memanipulasikan data guna menjalankan perintah-perintahnya. Hampir semua host server menggunakan bahasa SQL karena SQL merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data yang relasional. SQL menjadi skill dasar yang harus dipahami jika ingin menjadi back-end developer.

.

        3. Full-Stack Developer

Full-Stack Developer merupakan salah satu bidang dalam web developer yang menggabungkan antara front-end developer dan back-end developer. Jadi full-stack developer ini membangun tampilan luar website dan bagian dalam website seperti server dan database.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun