Begini Caranya Make-up Praktis Gak Pake Ribet

Menurut Puch, selain digunakan di luar bulu mata seperti yang sering dipakai wanita pada umumnya, eyeliner bisa juga digunakan pada bagian dalam garis bulu mata atau yang biasa disebut dengan teknik tightlining. Teknik ini berfugsi untuk mempertegas garis mata. Cara pengaplikasiannya adalah gambar dengan menarik garis pada bagian dalam bulu mata, ikuti arah matanya saja. Menurut beberapa sumber, bagian mata yang digunakan untuk tightliningini juga bisa dinamakan dengan “waterline”.

Tutorial tightlining. Sumber: pinterest.com

Karena sangat dekat dengan mata, Puch menganjurkan agar kita berhati-hati dan sering latihan agar bisa terbiasa. Jenis eyeliner yang dianjurkan untuk tightlining ini adalah eyeliner pensil yang tentunya bertekstur lunak, creamy,dan pigmented agar tidak kecolok dan merasa tertusuk-tusuk.

Puch menyampaikan bahwa teknik tightlining ini dapat membuat mata lebih hidup dibandingkan dengan menggambar eyeliner dengan teknik biasa yakni di luar bulu mata. Karena dengan tightlining,ini dapat membuat bulu mata terkesan lebih tebal dan penuh sehingga mata terlihat lebih besar.

• Mascara atau bulu mata palsu

Puch bercerita bahwa bulu mata palsu dan mascara adalah hal wajib dan tidak boleh ketinggalan pada make-upnya. Bahkan jika sedang sangat terburu-buru dan hanya mempunyai waktu beberapa menit saja untuk berdandan, Puch memilih keluar rumah dengan memakai bulu mata atau mascara ditambah lipstick. Kenapa sih dua hal tersebut penting?

Memakai false lashes. Sumber: www.youtube.com/watch?v=e9EyzfHCRGM

Karena setelah dipoleskan mascara atau diberi bulu mata palsu, membuat mata kita lebih terbuka, awake, tidak terlihat sayu dan ngantuk sehingga muka terlihat lebih segar. Jika tidak suka memakai bulu mata palsu, kita bisa menggunakan mascara ditambah eyelinerdengan teknik tightlining sehingga bulu mata terlihat tebal dan mata tetap terlihat tajam. And you’re already good to go.

• Alis

Sesungguhnya tren pemakaian alis masih terus berkembang sampai detik ini. Jika tahun lalu trennya adalah alis bold,maka tahun ini adalah alis natural. Hal inilah yang juga ditekankan oleh Puch, karena menggambar alis terlalu tebal seperti Sinchan juga akan membuat wajah kita terkesan lebih tua. Membentuk alis memang cukup penting karena alis berfungsi untuk memberi frame dan mempertegas muka kita.

Untuk teknik alis natural, jika kita tidak bisa menggambar alis, Puch menyampaikan bahwa kita bisa dengan hanya mengisi alis pada bagian yang pitak atau kurang lebat dengan pensil alis. Jika ingin yang lebih natural lagi, kita bisa menggambar alis dengan eyeshadow dan mengisinya hanya pada bagian yang pitak atau bolong-bolong saja mengikuti bentuk alis kita.

• Concealer

Penggunaan concealer berfungsi untuk menutupi mata panda atau area bawah mata yang gelap sehingga warna kehitaman menjadi tersamarkan. Penggunaan concealer bisa dengan membentuk segitiga di bawah mata kemudian tepuk-tepuk perlahan ke arah luar mata sampai ke-blend­ dengan baik.

Lebih lanjut Puch menambahkan jika kita memiliki jerawat yang kemerahan, kita bisa menggunakan dahulu concealer atau corrector berwarna hijau untuk menyamarkan merahnya, kemudian ditimpa dengan concealer berwarna hampir senada dengan kulit kita.

Salah satu corrector dari brand Make Up For Ever. Sumber: www.tiffanylumpkin.com

• Blush-on

Agar terlihat natural, Puchh menganjurkan kita dengan memakai cream blush-on.Tekstur cream akan berbentuk lebih natural dibandingkan powder karena cream terkesan lebih menempel dan menyatu dengan kulit. Namun, cream blush-on hanya dianjurkan untuk pemilik kulit berminyak.  Jika memiliki kulit kering, tetap disarankan memakai powder blush-on.