Kekurangan Kurikulum Merdeka:
1. Kurangnya SDM dan Sitem belum terstruktu
Karena Kurikulum Merdeka Belajar ini masih baru pastinya harus melakukan sosialisai lebih dalam dan juga memerlukan persiapan yang matang agar mempunyai sistem yang terstruktur dan juga sistematis. Selain itu juga perlu mempesiapkan SDM (Guru / Pengajar) sebagai pelaksana Kurikulum tersebut.
2. Sistem pendidikan dan pengajaran yang belum terencana dengan baik
Pada bagian prosedur pelaksanaan pendidikan dan pengajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar belum membahas tentang upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga bisa disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar belum menuju kepada sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dengan baik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum Merdeka. Pada dasarnya, kurikulum hanyalah alat untuk membuat pendidikan lebih terkonsep, terorganisir, dan menjadi sebuah pedoman agar pendidikan Indonesia meningkat kualitasnya.Â
Oleh karenanya, yang paling penting adalah setiap elemen pendidikan mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan baik. Dan setiap pergantian kurikulum baiknya dipertimbangkan lebih matang lagi dengan melihat kondisi pendidikan yang ada di Indonesia. Jangan sampai pergantian kurikulum hanya menjadi sebuah proyek dari pemerintahan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H